INDRAMAYU –
Dam parit sebagai pengatur debit air dikolaborasikan dengan embung yang berfungsi menampung air.
Pembangunan dam parit dapat mendukung pencapaian produksi komoditas pertanian strategis, sehingga kinerja pertanian lebih meningkat setiap tahun.
Dam parit (saluran waduk) merupakan sebuah tehnologi sederhana untuk mengumpulkan air ke dalam parit (drainase) untuk mengakomodasi volume air.
Selain dapat digunakan untuk mengairi tanah pertanian disekitarnya, juga dapat memperlambat aliran, erosi dan sedimentasi.
Beberapa Kelompok Tani terbagi di berbagai Kecamatan di Kabupaten Indramayu mendapatkan program infrastruktur dam parit dan long storage melalui Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu.
Seperti Desa Dermayu Kecamatan Sindang baru-baru ini Kelompok Tani Sri Darma mendapatkan program insfrastruktur Dam Parit (saluran waduk) blok tarem.
Hal ini di ungkapkan Ketua Kelompok Tani Sri Darma, Idris menjelaskan para Petani terbantu dengan program insfrastruktur dam parit, Petani bisa mengatur pengairan kesawah. Sebab, jika tidak diatur maka akan tergenang, Bangunan beton di jalur sawah ternyata sangat membantu petani untuk mengatur aliran air ke petak sawah yang mengairi kurang lebih 100 hektar areal persawahan di Desa Dermayu dan sekitarnya.
Dia menambahkan, setelah melihat pengunaannya (dam Parit) belum lama ini, akan lebih maksimal jika embung sudah rampung sehingga air tidak terbuang sia-sia dan air yang melimpah di musim penghujan bisa ditampung. Tidak terbuang percuma melewati dam parit.
Perubahaan iklim mengakibatkan banjir dan kekeringan. Kondisi ini menyebabkan resiko usaha pertanian semakin meningkat dan sulit diprediksi oleh petani. “Membangun sistem irigasi seperti dam parit dan embung tentu sangat berguna,” katanya.
UPT Dinas pertanian Kecamatan Sindang, Iwan Gartiwan menguraikan. “ selain untuk meningkatkan IP tanaman, pembangunan dam parit itu bertujuan mengairi lahan, menampung air limpasan yang tidak termanfaatkan secara optimal, serta meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana air. Membangun sumber air baru sebagai suplai sumber air irigasi mendukung usaha pertanaman padi serta meningkatkan produksi hasil pertanian,”katanya.
Lanjut Iwan, intinya dam parit dibuat untuk mencukupi kebutuhan air pertanian disaat musim kemarau serta menampung air hujan di saat musim hujan dengan tujuan menambah luas tanam pada saat musim kemarau, “ ujarnya. ( Tedy)
