CIREBON –
Kekeringan yang melanda wilayah Cirebon dampaknya sangat terasa. Mulai dari kebakaran lahan hingga krisis air bersih.
Untuk itu, jajaran Korem 063/SGJ melaksanakan salat istisqa sebagai wujud doa dan harapan agar hujan datang dan membasahi lahan-lahan kering di Cirebon.
Danrem 063/SGJ Kolonel Arm Maryudi mengatakan, salat istisqa dilakukan sebagai upaya TNI, khususnya Keluarga Besar Korem 063/SGJ bersama jajaran dalam rangka membantu pencegahan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.
“Kekeringan menyebabkan kebakaran yang akhir-akhir ini terjadi. Kemarau yang berkepanjangan mulai dirasakan akibatnya oleh masyarakat,” katanya, Rabu (21/8/2019).
Dengan turunnya hujan, diharapkan mampu mengatasi kekeringan dan memadamkan api, yang diketahui beberapa titik sudah padam di wilayah Korem 063/SGJ.
“Pelaksanaan salat Istisqa dilakukan sebanyak 2 rakaat dilanjutkan dengan khutbah oleh KH Ahmad Ghozali.S,Ag di antaranya bahwa, salat istisqo salah satu ibadah sunah muakad yaitu memohon pertolongan Allah agar menurunkan hujan karena air merupakan salah satu sumber penting dalam kehidupan,” ujarnya.
Ia menambahkan, terjadinya bencana alam disebabkan ada tiga faktor. Pertama, adalah ujian kepada orang orang yang taat kepada Allah. Kedua, peringatan kepada orang yang tidak beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Ketiga, musibah adalah orang orang yang ingkar atas perintah Allah SWT.
“Dengan adanya bencana ini kita harus introspeksi diri mari kita bersama sama bertobat dari diri sendiri, dengan memperbanyak Istighfar memohon ampun kepada Allah,” tuntasnya. (Juan)
