MAJALENGKA –
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Majalengka menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD kabupaten Majalengka untuk bertemu dengan para wakil rakyat yang baru dilantik pada 29 Agustus lalu.
Para legislator terpilih di Pemilu Legislatif 2019 tersebut, mulai efektif bekerja sejak Senin (2/9/2019) ini. Sayangnya, kurang dari separuh anggota dewan yang hadir di hari pertama mereka bekerja. Selebihnya absen karena alasan belum ada agenda.
Kekecewaan mendalam terpancar dari raut wajah mahasiswa karena hanya 19 dari 50 orang anggota DPRD Kabupaten Majalengka yang hadir menemui mereka.
Anggota dewan periode 2019-2024 tersebut bersedia menemui para mengunjuk rasa dan duduk di aspal untuk menyerap aspirasi puluhan mahasiswa, termasuk Ketua DPRD sementara Edy Anas Djunaidi.
“Padahal hari ini hari pertama kerja, tapi kok hanya sebagian kecil yang datang ke gedung dewan,” ungkap koordinator aksi Dandi Juliawan.
Sementara itu Ketua sementara DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaidi menjelaskan alasan absennya sejumlah anggota parlemen. Dikatakan Edy, beberapa legislator belum masuk kerja karena belum adanya agenda.
“Sebagian anggota dewan tidak hadir karena belum ada agenda kerja,” ujarnya. (Oki)