MAJALENGKA –
Kabupaten Majalengka yang masuk salah satu calon ibu kota baru Provinsi Jawa Barat (Jabar) kian mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Pasalnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil kini memprioritaskan kabupaten Majalengka dari segi pembangunan dan penataan kawasan.
“Majalengka kita prioritaskan, karena ke depan optimisme Majalengka menjadi kota metropolitan sudah terbuka lebar dengan investasi masuk yang sudah lumayan,” ungkap Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri peletakan batu pertama Hotel Horison Ultima Kertajati, Rabu (11/9).
Disebutkan RK sapaan akrab Gubernur Jabar, akselerasi pembangunan di Majalengka hanya masalah waktu. Karena inti dari permasalahan dan dinamika yang terjadi selama ini adalah gerbang yang masih terkunci yaitu tol Cisumdawu.
“Wajar jika Majalengka masih penuh dinamika, namun semuanya akan selesai ketika pintu gerbang sudah terbuka,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur, ia berharap jangan sampai pertumbuhan industri tinggi tapi pengangguran daerahnya banyak.
“Menghadapi kemajuan ini, Pemkab harus memsosialisasikan kemampuan berbahasa asing bagi masyarakat, pelatihan-pelatihan agar sumber daya manusia berbanding lurus dengan kesempatan yang ada,” ujarnya.
Tak hanya itu, potensi lain yang dimiliki Majalengka harus dijaga dan diperindah. Karenanya, RK akan mendesain kota Majalengka yang futuristik, bukan kota yang berhimpitan pabrik-pabrik.
Di tempat yang sama, Bupati Majalengka Karna Sobahi sudah memberikan kelonggaran perizinan kepada investor. Hal tersebut dibuktikan dengan terus naiknya investasi yang masuk ke Majalengka.
Dimana pada 2019 ini sudah tercatat Rp1,72 triliun dana investasi yang masuk dan 60% di antaranya adalah pemodal asing.
“Bagaimana investor dapat merasa aman dan nyaman untuk menginvestasikan modalnya di Majalengka dan rakyat Majalengka dapat terangkat kesejahteraannya dengan bekerja,” tukasnya. (Oki)