KUNINGAN –
Sejumlah pesepeda atau peserta asal luar negeri mulai menjajal trek yang menjadi rute ajang balap sepeda road race, Tour de Linggarjati (TdL) 2019. Uji coba jalur yang dilakukan pesepeda itu, berbarengan saat Bupati Kuningan Acep Purnama mengecek jalur TdL 2019.
Bupati Acep dan rombongan sempat berpapasan dengan enam pesepeda asal Filipina, yang kebetulan melintas di Desa Jalatrang, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan. Cek jalur itu mengambil lintasan selatan yakni dari Pendopo menuju Lebakwangi, Luragung, Ciwaru, Subang, Darma, dan finish kembali ke Jalan Siliwangi.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempromosikan pariwisata Kabupaten Kuningan dan Jawa Barat melalui olahraga bersepeda (sport tourism), sehingga makin dikenal masyarakat dunia,” kata Bupati Kuningan Acep Purnama, Kamis (12/9).
Selain itu, lanjutnya, even ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur daerah, sekaligus membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi. Kemudian dapat merangsang munculnya beragam usaha ekonomi kreatif di sekitar wilayah yang dilalui rute lomba seperti meningkatnya kunjungan wisata, hunian hotel, transportasi, kuliner, dan home industri.
“Pelaksanaan Tour de Linggarjati ini, kami mendapat dukungan dari Kemenpora RI terkait pengembangan olahraga balap sepeda (standar internasional). Lalu juga dari Kemenpar RI terkait pengembangan pariwisata di Kabupaten Kuningan melalui sport tourism, dan telah masuk dalam agenda tahunan Kemenpar RI,” ungkapnya.
Dia menilai, dukungan dua kementerian itu diharapkan akan semakin menguatkan branding image Tour de Linggarjati Kuningan di kalangan para penggiat sepeda internasional, serta para wisatawan lokal dan mancanegara. Melalui even ini, semoga pariwisata Kabupaten Kuningan semakin maju, prestasi olahraga balap sepeda semakin meningkat, perekonomian daerah tumbuh, infrastruktur daerah semakin mantap dan Kabupaten Kuningan semakin dikenal dunia.
“Untuk itu, saya sampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya kegiatan ini. Kepada atlet balap sepeda dan ofisial, saya ucapkan selamat datang di Kuningan, selamat menikmati indahnya bentang alam Kuningan dan merasakan sejuknya udara dari ketinggian Gunung Ciremai. Selamat bertanding dan semoga ada kesan mendalam yang membuat anda berkenan kembali ke Kuningan suatu hari nanti bersama sanak saudara,” ujarnya.
Sementara Ketua TdL Kuningan, Agus Sadeli menambahkan, ada sebanyak 401 pesepeda yang tercata sebagai peserta TdL 2019 baik dari dalam maupun luar negeri. Selain Indonesia, adapula dari negara Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Rusia, Jerman, Slovenia, Iran, dan Spanyol.
“Ratusan peserta ini masuk dalam beberapa kategori yakni Men Youth 61 orang, Men Junior 54 orang, Men Elite 99 orang, Master A 31 orang, Boy Chalenge 32 orang, Women Youth 20 orang, Women Junior 16 orang, Women Elite 15 orang, dan Girl Challenge 20 orang,” sebutnya.
Menurutnya, secara umum kesiapan pelaksanaan balap sepeda Tour de Linggarjati sudah maksimal. Mulai dari infrastrukut jalan yang akan dilalui para pembalap, akomodasi untuk para atlet hingga berbagai hiburan dan kemeriahan lainnya.
“Tour de Linggarjati tahun ini akan menempuh rute melintasi 117 desa di 23 kecamatan yang ada di Kuningan. Kami sudah instruksikan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk turut serta mensukseskan agenda tahunan kebanggaan Kabupaten Kuningan ini, salah satunya melibatkan petugas Linmas di setiap desa yang dilintasi untuk berjaga mengamankan lintasan,” pungkasnya. (Andri)