KUNINGAN –
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Feriqo Asya Yogananta langsung turun ke lokasi terdampak kekeringan di Desa Cileuya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan. Kunjungan ini sekaligus untuk menyalurkan air bersih sebanyak tiga kendaraan tangki kepada warga masyarakat.
Penyaluran air bersih dilakukan bersama Perumda Air Minum Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan. Bahkan Kadiv Litbang Perumda Air Minum Tirta Kamuning H Rohendi MM, Kadiv Umum dan SDM Dadi Heryadi, dan Sekpri Direktur Perumda Air Minum Tirta Kamuning Asep Aro langsung mengawal penyaluran air bersih.
“Kebetulan penyaluran air bersih ini dari BPPW Jabar langsung turun meninjau lokasi terdampak kekeringan. Kalau bantuan ini kan sifatnya sementara, BPPW Jabar menyarankan agar dapat membangun prasarana untuk penampungan air bersih,” kata Kadiv Litbang, H Rohendi didampingi Kadiv Umum dan SDM Dadi Heryadi, Jumat (27/9) kemarin.
Jika ada sarana dan prasarana, lanjutnya, maka kesulitan air bersih yang kerap terjadi setiap tahun dapat diminimalisir. Nantinya, BPPW Jabar akan membantu membangun bak penampungan air bersih tersebut. “Tinggal nanti mencari sumber air baku dari mana, jika ada langsung diajukan ke Perumda Air Minum Tirta Kamuning. Nanti kami yang akan melakukan perencanaan, kemudian diusulkan ke BPPW Jabar,” jelasnya.
Pihaknya menyebut, bahwa kini setiap hari rutin menyalurkan air bersih ke tujuh desa di tiga kecamatan terdampak kekeringan. Ketujuh desa itu diantaranya Simpayjaya, Cihanjaro, Sukasari, Tanjungkerta, Cileuya, Sukadana, dan Kawungsari.
“Pengiriman bantuan sudah dilakukan sejak 2 bulan yang lalu, ada yang dikirim setiap hari dan ada juga yang dikirim setiap 2 hari sekali. Bantuan pengiriman air dilakukan melalui mobil tangki milik PDAM, Mobil tangki BPBD dan mobil tangki dari AMCF (Asia Muslim Charity Found) dengan melakukan pengisian air melalui stand pipe PDAM kantor pusat,” ungkapnya.
Dia mengaku, rutinitas penyaluran air bersih ini mendapat respon baik dari BPPW Jabar. Terbukti, satu unit armada tangki air dan 20 hydrant umum diberikan BPPW Jabar kepada Perumda Air Minum Tirta Kamuning.
“Mobil tangki langsung digunakan untuk mengirim bantuan air bersih, dan hydrant umum juga langsung disebar untuk dipasang ke beberapa lokasi yang membutuhkan. Jika dihitung, air yang disalurkan sebanyak 350 ribu liter setiap hari, jika dalam satu bulan mencapai 10.500.000 liter,” sebutnya.
Menurutnya, jika melihat penyaluran sejak dua bulan lalu maka air bersih yang dikeluarkan mencapai angka 20 jutaan liter. “Sebab dalam sehari mobilitas mobil tangki Perumda Air Minum Tirta Kamuning berjalan sekitar 80-90 rit untuk melakukan pengiriman bantuan. Semua armada tangki digunakan, termasuk tambahan mobil tangki bantuan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat,” tutupnya. (Andri)