INDRAMAYU –
Proyek peningkatan jalan sistem rigid pavement (betonisasi) di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu disambut baik oleh warga.
Adanya betonisasi pada sejumlah jalan lingkungan di wilayah tersebut,akan bermanfaat bagi masyarakat.
Masdi perwakilan CV. Agung Resik Pratama mengatakan pekerjaan mengacu pada spesifikasi teknis yang diminta pemerintah daerah.
“Pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai harapan dan mendapat apresiasi dari pengguna jalan dan masyarakat,”kata dia.
Indra, warga Desa Majasih Kecamatan Sliyeg, mengaku dirinya merasa bersyukur dengan adanya betonisasi jalan di desanya.
Menurutnya, selama ini jalan di Desa Majasih kondisinya sangat memprihatinkan.
“Terima kasih dan Alhamdulillah atas diresponnya usulan masyarakat oleh pemda Kabupaten Indramayu untuk perkembangan dalam meningkatkan pembangunan Desa,” kata Indra.
Lebih lanjut, infrastruktur berupa betonisasi jalan ini tidak hanya memperlancar arus lalu-lintas, tetapi juga mempermudah anak-anak sekolah SD maupun SMP menuju ke sekolahnya.
Program ini, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga. ”Kalau jalannya bagus dan baik, warga jadi mudah dan lancar dalam berniaga, termasuk mengangkut hasil pertaniannya,” imbuhnya.
Kepala Desa Majasih,Kajaya berharap, pembangunan jalan Rigid beton dari Pemkab Kabupaten Indramayu melalui dinas PUPR Kabupaten Indramayu itu dikerjakan sesuai dengan spek, agar hasilnya maksimal dan sesuai harapan semua pihak dan nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Saya tetap melakukan pemantauan dalam pembangunan, agar hasilnya nanti maksimal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, H. Carsa,dari CV. Agung Resik Pratama menguraikan tentang pekerjaan yang dihadapinya, dengan tegas mengatakan, pekerjaan ini memang sangat mudah dilihat tapi tidak semudah apa yang dikerjakan. “Banyak celah yang harus disesuaikan agar tidak bergelombang. Bila hal ini tidak diperhatikan, maka kekuatan dari pekerjaan ini mudah sekali menjadi retak. Begitu juga dengan tekanan udara dari bawah akan menimbulkan keretakan juga. Untuk itu, kami dan pekerja di lapangan sangat berhati-hati melaksanakannya, ” terangnya.(tedy)