CIREBON –
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengklaim program revitalisasi Sungai Citarum atau Citarum Harum menunjukkan hasil yang cukup memuaskan setelah sekitar 17 bulan berjalan.
Progress revitalisasi Sungai Citarum, berdasarkan laporan tiap sektor telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Volume sampah telah jauh berkurang, namun demikian sampah tetap menjadi permasalahan utama. Mengikis perilaku buruk masyarakat membuang sampah ke sungai jadi tantangan terbesar pemerintah.
Setelah melakukan peninjauan ke beberapa sektor di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengatakan, masih ada masalah sinergitas terkait pembibitan di hulu sungai, antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Satgas Citarum, namun secara keseluruhan segala sesuatunya telah berjalan cukup baik.
“Tugas besar pemerintah, yang tidak kalah penting adalah terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai,” katanya, Kamis (3/10/2019).
Untuk itu, pihaknya terus memberikan informasi kepada publik tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga lingkungan sekitar agar bebas dari sampah. “Ada berbagai cara untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, baik melalui diseminasi informasi melalui media sosial maupun dengan turun langsung menginformasikan kepada publik,” imbuhnya.
Sementara itu menurut Kepala Sub-Bagian Publikasi dan Dokumentasi Humas Kemenko Bidang Kemaritiman, Khairul Hidayati, selain cara-cara di atas ada pula dengan cara mengkampanyekan hidup bersih melalui sosial media resmi Kemenko Bidang Kemaritiman, di antaranya melalui Instagram, Twitter, Facebook, Website resmi kementerian, dan juga kanal Youtube.
“Kami juga bersinergi dengan berbagai kementerian lain untuk berkampanye mengenai hidup bersih dan menjaga lingkungan di sosial media,” ungkapnya. (Juan)