KUNINGAN –
Akibat musim kemarau berkepanjangan, harga cabai merah kini melonjak naik sebesar Rp34.000/kg. Harga normal sebelumnya pada awal Oktober hanya di kisaran Rp24.000/kg.
Pemantau harga dari Disperindag Kuningan, Risman dalam keterangan persnya, Senin (14/10), menuturkan, bahwa kenaikan harga komoditi rumah tangga saat ini yakni daging ayam dan cabai merah. Kenaikan harga cabai merah terjadi sejak empat hari lalu yakni berkisar di angka Rp34 ribu/kg.
“Kalau harga daging ayam hanya naik sekitar Rp3 ribu/kg, dari awal Oktober hanya Rp31 ribu/kg kini sudah sebesar Rp33 ribu/kg. Mungkin karena kemarau masih berlangsung, sehingga pasokan cabai merah berkurang,” ujarnya.
Dia menyebutkan, beberapa harga sayuran yang lain masih normal seperti cabai hijau sebesar Rp14 ribu/kg, cabai rawit Rp25 ribu/kg, cabai kriting Rp35 ribu/kg, bawang merah Rp18 ribu/kg, dan bawang putih Rp26 ribu/kg. Cabai merah sendiri sebagian memang dipasok dari daerah Majalengka, sehingga akibat pasokan berkurang menyebabkan kenaikan harga.
“Beberapa komoditi lain seperti daging sapi stabil seharga Rp115 ribu/kg, daging kambing Rp110 ribu/kg, dan telur ayam Rp20.500/kg,” imbuhnya.
Melonjaknya harga cabai merah, ternyata bertolak belakang dengan komoditi tomat yang masih terpuruk di harga Rp4 ribu/kg. Risman menduga, para petani secara bersamaan menanam tomat sehingga panen melimpah menjadi penyebab harganya semakin anjlok.
“Kalau harga tomat normal itu bisa di kisaran Rp6 ribu/kg hingga Rp8 ribu/kg. Tapi karena pasokan melimpah harga tomat masih turun di kisaran Rp4 ribu/kg,” tutupnya. (Andri)