MAJALENGKA –
Sejumlah rumah rusak dan pepohonan tumbang akibat sapuan angin puting beliung di kawasan kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka. Peristiwa alam ini terjadi di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh dan Desa Cikaracak, Kecamatan Argapura, Minggu (20/10) malam.
Salah seorang warga Desa Payung yang pengelola wisata alam di kaki gunung Ciremai, Panji (22) menuturkan peristiwa angin kencang atau oleh warga sekitar disebut juga angin gunung berlangsung sekitar 4 jam dari pukul 21.00 WIB sampai Senin (21/10) dini hari, sekitar jam 01.00 WIB.
“Memang bener semalam terjadi angin gunung, ada beberapa atap rumah warga yang rusak serta pepohonan tumbang,” ungkapnya, Senin (21/10).
Menurutnya, sampai Senin pagi kecepatan angin masih relatif kencang. Sehingga, banyak di antara masyarakat yang lebih memilih berada di luar rumah karena merasa takut rumahnya kena angin dan PLN pun sempat mematikan aliran listrik karena dikhawatirkan mengganggu jaringan dan membahayakan masyarakat.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka Agus Permana menyebutkan, ada beberapa desa yang terdampak angin puting beliung seperti Blok Argalingga di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura.
Namun, ketika ditanya data pasti korban dan kerugian pasca terjangan angin tersebut pihaknya masih melakukan perekapan data. “Korban dan berapa jumlah kerugian masih dilakukan assesment,” jelasnya. (Oki)
