MAJALENGKA –
Keterbatasan tak menyurutakan niat Aman Taryana (22), warga Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, berkeliling Indonesia. Penyandang disabilitas itu lebih dulu mengelilingi Jawa Barat dan berkeinginan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Yana begitu dia disapa, memiliki keterbatasan pengelihatan rabun senja atau rabun ayam (nyctalopia). Yana mengungkapkan, dorongan terbesar yang membuatnya ingin berkeliling Indonesia adalah membawa misi memperjuangkan penyandang difabel agar bisa diperhatikan dan tidak dikesampingkan oleh masyarakat .
Dengan bermodalkan sepeda motor dan seperangkat alat musik tradisiona seperti kendang, Yana memulai perjalanannya pada Sabtu (12/10/2019) dengan mengambil start dari Kabupaten Pangandaran.
Sebelum tiba di Majalengka, dia telah singah di kota Banjar, kabupaten Ciamis, Kuningan, Cirebon, dan Indramayu. Pada Senin (21/10), Yana mendapatkan kehormatan karena diundang oleh Bupati Majalengka Karna Sobahi untuk bertatap muka.
“Saya ingin berkeliling Indonesia untuk mengkampanyekan kesetaraan penyamdang disabilitas dengan orang normal lainnya,” ungkapnya.
Bupati Majalengka Karna Sobahi, saat menemui Yana sangat terharu dan bersimpati. Bupati juga berpesan agar niat yang balik tersebut bisa di perhatikan oleh pemerintah.
“Yana merupakan satu dari sekian banyak penyandang difabel di Indonesia, apa yang dia lakukan patut diacungi jempol dan diapresiasi,” ungkapnya. (Oki)
