INDRAMAYU –
Sebuah pabrik petasan di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu meledak, Sabtu (21/03/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto mengatakan, titik ledakan itu berasal dari sebuah gubuk. Gubuk tersebut digunakan sebagai tempat meracik petasan.
“Pembuatan petasan ini tapi bukan petasan jadi, tapi petasan setengah jadi,” ujar dia.
Dijelaskan Kapolres, akibat kejadian tersebut membuat sebanyak 3 unit rumah rusak berat.
Rumah tersebut merupakan rumah tetangga dari pemilik pabrik petasan yang meledak.
Adapun hingga saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap pemilik pabrik yang menghilang seusai kejadian .
“Pemilik hingga saat ini masih kita cari karena di lokasi dan di rumahnya tidak ada,” ucapnya.
Polisi menduga ledakan tersebut terjadi akibat adanya percikan api yang menyambar bubuk mesiu saat proses pembuatan petasan. Adapun jenis petasan yang meledak itu diketahui merupakan petasan kembang api gangsing.
Beruntung dalam insiden ini belum ada korban jiwa. Ledakan tersebut diketahui terdengar hingga radius sekitar 6 kilometer dan membuat getaran hebat dalam radius 1 kilometer dari titik pusat ledakan.
“Sejauh ini kita cek di lapangan berdasarkan informasi dari kepala desa belum ada korban jiwa,” ucapnya.
Seusai terjadinya ledakan, terlihat di lokasi kejadian anggota Detasemen C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar bersama Inafis Polres Indramayu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Di lokasi kejadian itu ditemukan bekas-bekas racikan bubuk mesiu yang digunakan untuk membuat petasan.
“Barang bukti sedang kita kumpulkan, seperti alat untuk meracik sudah kita amankan,” ujar dia. (IJnews)