INDRAMAYU –
Imbas merebaknya virus corona, mengganggu turnamen resmi atlet disabilitas diantaranya Peparnas 2020 Papua, Asean Para Games 2020 di Filipina dan Paralympic Games 2020 di Jepang. Bahkan, Asean Para Games di Filipina dua kali mengalami pengunduran jadwal.
Jadwal multi event atlet disabilitas Asia Tenggara ini sesuai rencana digelar pada 18-24 Januari 2020, namun karena sesuatu hal diundur menjadi 20-28 Maret. Namun jadwal tersebut, kembali diundur karena alasan pandemi virus corona.
“Kami belum tahu pasti kapan waktu pelaksanaan Asean Para Games (APG) di Filipina,” kata Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu, Suprayitno di Sekretariat NPCI kabupaten setempat, Senin (23/03/2020).
Menurutnya, meski APG menjadi tanggung jawab NPCI pusat, namun karena didalamnya ada atlet NPC Indramayu yang terlibat di APG, maka pengunduran jadwal itu sangat menggangu karena atlet yang dipersiapkan pada APG juga dipersiapkan pada Peparnas 2020 Papua untuk memperkuat skuad Jabar Juara.
Jumlah atlet NPCI Indramayu yang dipersiapkan untuk APG ada lima orang. Mereka adalah Salim, Aminah, Setiawan, Ijah dan Nurhadi.
“Imbas corona pastinya mengganggu jadwal resmi multi event disabilitas di Asia Tenggara,” kata dia.
Disebutkan, meski pelaksanaan Peparnas Papua digelar pada September dan Paralympic Games di Jepang pada Agustus 2020 namun bisa saja pelaksanaannya diundur karena alasan wabah virus corona yang belum mereda.
“Karena pelaksanaannya masih cukup lama kami berharap multi even atlet disabilitas tingkat nasional dan dunia bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Kami juga berharap wabah corona bisa mereda,” kata Yitno.
Karena imbas virus corona, tambah dia atlet yang mengikuti pelatihan daerah (Pelatda) dibeberapa kota di Jawa Barat untuk persiapan Peparnas 2020 Papua dipulangkan. Waktu pemulangan sesuai jadwal selama 14 hari. Meski dipulangkan mereka tetap berlatih dengan sarana seadanya di dalam GOR Singalodra.
“Untuk menyukseskan skuat Jabar pada Peparnas 2020 Papua, NPCI Indramayu menyiapkan atlet sebanyak 28 orang. Mereka tersebar diberbagai cabor diantaranya, menembak, panahan, tenis meja, renang, atletik, boccia dan triathlon,” tambahnya. (Pro/IJnews)