INDRAMAYU –
Plt Kepala BKD Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Pengelola Keuangan Daerah (PPK-SKPKD) pada Badan Keuangan Daerah (BKD), Ali Siswoyo mengatakan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2020 di Kabupaten Indramayu terhitung 20 Mei 2020 tuntas tersalurkan 100 persen.
Penyaluran tersebut terbagi dalam dua ketentuan. Pertama berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa dan kedua berdasarkan PMK Nomor 40/PMK.07/2020 Tentang Perubahan Atas PMK No 205/PMK.07/2019 Tentang Pengelolaan Dana Desa.
Berdasarkan PMK Nomor 205/PMK.07/2019, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon telah menyalurkan dana desa (DD) tahap pertama ke-163 desa dengan total anggaran sebesar Rp.83.452.909.600. Sementara berdasarkan PMK Nomor 40/PMK.07/2020 sudah disalurkan untuk 146 desa dengan total Rp.27.520.762.650.
“Penyaluran DD awalnya diatur berdasarkan PMK Nomor 205/PMK.07/2019 dengan formasi penyaluran tahap 1, 40 persen, kedua 40 persen dan ketiga 20 persen. Ditengah perjalanan muncul peraturan baru yakni PMK Nomor 40/PMK.07/2020 dengan formasi penyaluran 15 persen per bulan untuk bantuan langsung tunai (BLT) sumber dana DD selama tiga bulan terhitung bulan April hingga Juni 2020. Intinya, berdasarkan dua aturan dimaksud ketika diakumulasi maka penyaluran DD 1 di Kabupaten Indramayu sudah tersalurkan 100 persen ke 309 desa yang ada di Indramayu,” kata Ali dikantornya, Jumat (22/05/2020).
Menurutnya, berdasarkan PMK Nomor 40/PMK.07/2020, DD ditransfer dari KPPN Cirebon ke rekening kas desa sebesar 15 persen. Penyaluran tersebut dilakukan tiap bulan untuk BLT DD karena pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) dengan nama-nama penerima BLT DD yang diusulkan melalui mekanisme peraturan desa (Perdes) atau keputusan kepala desa (Kepdes) tentang BLT DD. “Penyaluran BLT DD untuk bulan April sedang berjalan” bebernya.
Dikatakan, pada tanggal 26-27 Mei 2020, pihaknya akan mengajukan 163 desa ke KPPN Cirebon dengan harapan agar pada tanggal 28 Mei 2020, 15 persen untuk BLT DD bulan Mei 2020 bisa disalurkan bagi desa-desa tersebut.
“Meski masih suasana Idul Fitri kami berharap BLT DD bulan Mei untuk 163 desa sudah bisa disalurkan pada 28 Mei 2020,” harap Ali diamini Tim DD/ADD BKD Indramayu.
Sementara untuk penghasilan tetap (Siltap) kuwu, perangkat desa, tunjangan BPD dan insentif RT/RW tambah dia, pihaknya sudah membayarkan untuk bulan Januari hingga April 2020. Siltap bulan Januari hingga Maret sudah dibayarkan sebelumnya dan Siltap untuk bulan April sebesar Rp.10.452.360.000.
Dan iuran BPJS baik yang 4 persen maupun yang 1 persen untuk seluruh perangkat desa sudah dibayarkan ke rekening BPJS Kesehatan sehingga manfaat BPJS bisa digunakan oleh perangkat desa jika yang bersangkutan sakit. Kenapa ada sebutan 4 persen dan 1 persen, karena yang 4 persen dibayar oleh Pemkab sebagai pemberi kerja dan 1 persen dibayar oleh pekerja (perangkat desa) yang dananya dipotong langsung dari siltap sebesar 1 persen.
“Pemotongan dana untuk iuran BPJS Kesehatan terpaksa dilakukan karena pada tahun anggaran sebelumnya banyak desa yang tidak membayar iuran tersebut. Pemotongan itu sesuai SE Mendagri dan dananya langsung ditransfer ke rekening BPJS Kesehatan,” tambah Ali. (Pro/IJnews)
