INDRAMAYU,
Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Indramayu, Lucky Hakim mengakui meski dirinya berlatar belakang artis namun tidak ada apa-apanya kalau tidak didukung kerja keras tim. Ia menyebutkan berkat sinergi teman-teman DPC, PAC, relawan dan lainya elektabilitas paslon Bupati dan Wakil Bupati Nina Agustina-Lucky Hakim (Nina-Lucky) meningkat dan sangat diperhitungkan oleh paslon lainnya.
Ia menyebutkan seorang Lucky Hakim dengan label keartisannya ibarat kembang api kecil yang ditunggu anak-anak dan setelah itu padam. Lantas kenapa paslon Nina-Lucky menjadi besar karena berkat kerja keras teman-teman di lapangan.
“Dengan sinergi teman-teman kembang api itu kita rubah menjadi bom atom yang ledakannya bisa menggetarkan semua pihak. Intinya, dengan kebersamaan kita menangkan Pilkada Indramayu 9 Desember 2020 mendatang,” kata Lucky dalam kata sambutannya saat Konsolidasi dan Pendidikan Politik DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu di secretariat setempat, Minggu (8/11/2020).
Menurutnya, melihat tingginya antusias masyarakat yang menghendaki perubahan ia merasa optimis pihaknya akan meraih kemenangan pada pesta demokrasi lima tahunan di Kota Mangga Indramayu. Hal lainnya kata dia, berdasarkan survai yang dilakukan oleh tiga lembaga survai, paslon Nina-Lucky mengalami trend positif karena hasilnya selalu unggul.
“Naiknya popularitas paslon Nina-Lucky berdasarkan tiga lembaga survai berkat kerja keras tim partai pengusung dan bukan karena populeritas sosok Lucky Hakim,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, H. Kasan Basari mengaku bangga akan kerja keras tim dalam mendukung paslon Nina-Lucky. Menurutnya, kembang api yang telah dinyalakan tidak boleh padam. “Kembang api dinyalakan agar terus menyala hingga menuai kemenangan,” tandas anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Kasan Basari mengaku bangga karena gerakan-gerakan yang dilakukan paslon Nina-Lucky di semua tempat selalu diikuti sayap organisasi. Ini tanda sebuah kebersaman menuju kemenangan namun jangan lengah karena lawan juga berbuat serupa. “Jangan kasih kendor terus bergerak dan berbuat demi kemenangan Nina-Lucky,” ajaknya disambut gemuruh peserta rapat.
Menurutnya, tahapan masa tenang selama tiga hari pada 6-8 Desember 2020 merupakan masa-masa krusial karena berbagai cara akan dilakukan pihak lawan untuk meraih impiannya. “Dalam perjuangan kita jangan bertahan. Kita harus terus berjuang. Kita juga harus mewaspadai pihak lawan,” pesan dia. (Safaro/IJnews)