INDRAMAYU –
Sekira 31.724 petugas penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2020 akan menjalani rapid test. Jumlah tersebut meliputi petugas KPPS dan petugas keamanan di 3.286 TPS sebanyak 29.574 orang, petugas PPS dan sekretariat 1.902 orang dan 155 komisioner PPK dan 93 unsur sekretariat PPK.
“Untuk memastikan pemungutan suara Pemilihan Serentak 2020 aman dari paparan COVID-19 sehingga tidak menimbulkan cluster baru Pilkada, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan unsur sekretariat diharuskan rapid tes. Pelaksanaan rapid tes sesuai tahapan dimulai sejak tanggal 26 November sampai 5 Desember 2020,” kata Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni melalui Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Dewi Nurmalasari dikantornya, Kamis (26/11/2020).
Rapid tes sambungnya, dilaksanakan di kantor desa atau Puskesmas yang ditunjuk sesuai hasil koordinasi antara PPK dan Puskesmas di wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, hasil rapid tes dapat di akses satu minggu kemudian tetapi untuk informasi bagi yang reaktif bisa diketahui lebih cepat karena untuk cepat-cepat dilakukan proses swab tesnya. Oleh karenanya jika dalam rapid tes nanti diketahui ada petugas yang reaktif maka akan dilakukan swab tes di Puskesmas terdekat
“Rapid tes sebagai bagaian dari pemenuhan aspek protokol kesehatan supaya tidak menimbulkan cluster baru pilkada,” sebutnya.
Dewi berharap pelaksanaan rapid tes berjalan dengan lancar dan petugas secara kooperatif mengikitunya. “Semoga hasil rapid tes semuanya negatif sesuai yang kita harapkan. Sehingga tahapan selanjutnya bisa dipersiapkan secara maksimal,” harap Dewi.
Ia juga mengimbau kepada rekan-rekan adhok PPK tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19. “Sebagai bentuk konsekuensi pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi maka petugas dilakukan rapid tes. Rapid tes sebagai bentuk iktiar kita dalam mencegah penyebaran COVID-19,” ucapnya.
Sementara itu Ketua PPK Sindang, Suripto melalui anggota, Suroso membenarkan semua petugas pemilu seperti KPPS, keamanan, PPS dan sekretariat serta PPK dan sekretariat mengikuti rapid tes.
Rapid tes kata dia dilakukan di masing-masing kantor desa oleh petugaa kesehatan dari Puskesmas terdekat.
Menurutnya, karena di wilayah Kecamatan Sindang ada 10 desa dan dua Puskesmas maka pembagian rapid tesnya 5 desa seperti Desa Rambatan Wetan, Panyindangan Wetan, Panyindangan Kulon, Kenanga dan Desa Terusan ditangani oleh petugas Puskesmas Sindang dan 5 desa lainnya seperti Desa Dermayu, Sindang, Penganjang, Wanantara, dan Desa Babadan oleh petugas dari Puskesmas Babadan.
“Pelaksanaan rapid tes di wilayah Kecamatan Sindang dimulai tanggal 27 November hingga 5 Desember 2020. Sementara rapid tes untuk Komisioner PPK dan sekretariat dilaksanakan pada Jumat, 27/11/2020 besok di Puskesmas Sindang,” kata Roso sapaan akrabnya.
Diketahui jumlah TPS di Kabupaten Indramayu sebanyak 3.286 titik. Jumlah tersebut tersebar di 317 desa/kelurahan dan tiap-tiap TPS diisi oleh 7 petugas dan 2 orang petugas keamanan. Total petugas 29.574 orang. (Safaro/IJnews)