MAJALENGKA –
Sekretaris Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jawa Barat H. Pepep Saeful Hidayat mengatakan, musuh terbesar dalam memenangkan Pilkada Serentak 2018 baik Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pilkada Majalengka adalah diri kita sendiri.
“Melawan kemalasan salah satu sifat yang ada pada diri kita. Mari kita singkirkan dan lawan kemalasan itu, untuk berjuang demi kemenangan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Rizhalul Ulum (Rindu) untuk Pilgub Jabar, dan Sanwasi-Taufan di Pilkada Majalengka,”tegas anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi cabang (Rakorcab) DPC PPP Kabupaten Majalengka di Gedung Graha Sindang Kasih Kabupaten Majalengka, Minggu, ( 18/3).
Hadir pada kesempatan itu Cagub Jabar Nomor Urut 1, HM. Ridwan Kamil, para tokoh PPP, pengurus DPC, PAC, Anak Ranting, dan sayap partai. Masih dikatakan Pepep, pertemuan ini bukan acara seremonial belaka, tapi untuk memberikan semangat dan sumber energi baru dalam mewujudkan target PPP di Pemilu 2019 menjadi tiga besar dan menang di Pilkada Serentak 2018.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh kader agar berjuang maksimal dalam mengabarkan kebaikan, bukan kejelekan pasangan “Rindu” dan “Sopan” kepada seluruh elemen masyarakat, baik keluarga, saudara, tetangga, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lainnya.
“Pasangan Rindu untuk Jabar, merupakan pasangan ideal dan berpengalaman dalam memimpin pemerintahan. Jika ia terpilih dapat terwujud Jabar Juara, rakyat sejahtera, “kata politisi asal Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka ini.
Hal Senada diungkapkan Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka Ali Imron. Menurut Anggota DPRD Kabupaten Majalengka ini, seluruh kader partai berlambang kabah agar terus bergerak bersama rakyat dalam memenangkan Pilgub Jabar pasangan Rindu danPilkada Majalengka pasangan Sopan. “Kemenangan ini tidak akan dapat diraih jika tidak didasari usaha dan doa yang maksimal. Mari kita bersatu menjadi kuat, dalam menjemput kemenangan Pilkada Majalengka dan Jabar Juara, “tegasnya.
Cagub HM. Ridwan Kamil menuturkan, jika dirinya maju di Pilgub Jabar atas dasar pengabdian kepada masyarakat melalui jalur kekuasaan. Dengan kekuasaan dipegang, akan mudah dalam menjalankan roda pemerintahan dan mensejahterakan kehidupan dan kemakmuran masyarakat.
“Ibu saya berpesan, jadikanlah kekuasaan sebagai kendaraan, bukan tujuan. Sebab, kalau tujuan selesai jika terpilih. Kalau kendaraan baru dipanaskan atau bekerja ketika baru terpilih, “paparnya.
Wali Kota Bandung non aktif ini menambahkan, alasan mengapa dirinya harus memimpin Jabar, selain masih muda, dan berpengalaman di pemerintahan. Dirinya sudah memberi bukti bukan janji janji dari pengalamannya menjadi kepala daerah. “Program kerja yang dinilai berhasil selama menjabat di Pemkot Bandung akan saya terapkan di Pemprov Jabar, seperti program wajib mengaji bada magrib, kewajiban membayar zakat maal, bantuan bagi kaum dhuafa melalui DKM Masjid, dan gerakan shalat Subuh berjamaah, “paparnya. (Tedy saputra).