INDRAMAYU
Membantu kekurangan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Indramayu, Kodim 0616/Indramayu mengadakan donor darah. Donor darah yang diikuti oleh anggota TNI, Persit dan Ormas ini dipusatkan di Joglo Makodim setempat, Senin (22/02/2021).
PGS Dandim 0616/Indramayu, Letkol Inf Heri Rustanto melalui Kasdim, Mayor Inf Ruhiyat mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan aksi kemanusiaan TNI AD khususnya jajaran Kodim 0616/Indramayu dalam membantu pengadaan stok darah. Karena menuruntya, stok darah di PMI Indramayu mengalami kekurangan. Kegiatan donor darah ini kata Ruhiyat bekerjasama dengan PMI dan kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tiga bulan sekali.
“Sebagai wujud bakti TNI untuk kemanusiaan, kami melaksanakan kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah ini bekerjasama dengan PMI Indramayu,” kata Ruhiyat disela-sela donor darah.
Jumlah pendonor sambungnya sesuai rencana ada sekira 255 orang. Mereka adalah anggota TNI baik dari Kodim maupun Koramil, ditambah Persit dan Ormas seperti FKPPI dan HIPAKAD. “Dengan kegiatan donor darah ini semoga ketersediaan stok darah di PMI Indramayu bisa tercukupi sehingga ketika ada masyarakat yang membutuhkan darah tidak kesulitan,” ujarnya.
Wakil Ketua 1 bidang unit donor darah (UDD) dan kehumasan PMI Indramayu, Trisula Baedi mengapresiasi langkah Kodim 0616/Indramayu mengadakan kegiatan donor darah. Ini murni inisiatif Kodim dalam membantu ketersediaan stok darah di PMI sebelum mereka di vaksin sinovac, karena setelah di vaksin mereka tidak boleh mendonorkan darahnya.
Menurutnya, anggota TNI/Polri, ASN dan masyarakat umum pada tahap berikutnya akan divaksinasi. “Pada saatnya mereka (TNI/Polri) termasuk tenaga kesehatan, ASN dan lainnya akan mengikuti vaksinasi. Setelah di vaksin itu selama kurang lebih enam pecan mereka tidak boleh donor darah. Itu sesuai aturan Permenkes,” sebutnya.
Kodim kata dia merupakan salahsatu pendonor yang potensial karena jumlah labu yang dihasilkan cukup banyak, biasanya diatas 200 labu darah. Dengan kegiatan donor darah ini semoga bisa mendongkrak stok darah PMI.
Ia tidak memungkiri di tengah pandemi COVID-19 ini stok darah mengalami kekurangan karena agak sulit mencari pendonor, pasalnya terganjal larangan kumpul-kumpul di tempat umum khususnya saat PSBB. Sementara kebutuhan darah per hari sekira 50-60 kantong darah.
Ketika aturan itu agak longgar pihaknya langsung menggenjot kegiatan donor darah dan peluang apapun akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan catatan tetap menerapkan prokes COVID-19 khususnya 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Kami apresiasi kegiatan donor darah yang diinisiasi Kodim 0616/Indramayu untuk membantu stok darah karena faktanya stok darah di PMI menipis. Hal lainnya usai musim hujan akan mucul DBD dan akan butuh darah banyak juga,” ujar dia.
Kegiatan donor darah hari ini ada dua lokasi. Pertama di Makodim Indramayu dan kedua di Kantor Kecamatan Sukra. “Melalui kegiatan donor darah ini kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu-ragu mendonorkan darahnya karena setetes darah bisa menolong nyawa yang membutuhkan,” ajak Trisula.
(Safaro/IJnews)