Nani Aprilliani Nurjaman, 25 tahun, yang diduga sebagai pengirim sate beracun sianida di Bantul, DIY, dikenal baik oleh orang sekitarnya. Foto: Oki Kurniawan/IJnews
MAJALENGKA – Nani Aprilliani Nurjaman, 25 tahun, diduga sebagai pengirim takjil sate beracun sianida di Bantul, DIY. Akibat ulahnya, Naba Faiz Prasetya, 10 tahun, anak driver ojek online meregang nyawa dan Nani pun terancam hukuman mati.
Sudah lama tinggal di Bantul, tapi Nani yang merupakan warga Desa Bumiwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu dipandang sebagai gadis yang baik dalam pergaulan.
Seorang tetangga Nani di Majalengka, Opan, mengaku, mengenal sosok Nani sebagai gadis baik dan sering bergaul di saat pulang ke kampungnya. Bahkan dia menegskan tak percaya jika Nani melakukan pembunuhan.
“Nani itu baik orangnya, kalau dia pulang dari sana (Yogyakarta) suka ngasih uang, ngasih jajan sama anak-anak di sini. Makanya kami warga di sini enggak menyangka banget orang sebaik Nani bisa berbuat gitu,” kata Opan, Selasa (4/5/2021).
Sementara ayah Nani, Maman tidak menyangka jika anaknya itu tega melakukan kejahatan. Sebab Nani merupakan anak yang dibanggakan oleh keluarganya karena menjadi tulang punggung mereka.
“Selama ini Nani anak yang berbakti kepada orang tua,” katanya.
Dikatakan Maman, anaknya sempat pulang ke Majalengka pada awal bulan Ramadhan kemarin. Anaknya terlihat berbeda seperti sedang dalam masalah. “Kemarin pulang diam aja tidak banyak bicara,” ungkapnya. (Foto: Oki Kurniawan/IJnews)
