Tampak salah satu kegiatan dalam acara Bulan Mutu Karantina 2021 bertema “Ikan Sehat Bermutu untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat” di Perumahan Graha Sudirman, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). Foto/IJnews
INDRAMAYU – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) memberikan bantuan 600 paket ikan segar kepada masyarakat Indramayu.
Gelaran acara dilaksanakan dalam rangka Bulan Mutu Karantina 2021 yang mengusung tema “Ikan Sehat Bermutu untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat” di Perumahan Graha Sudirman, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021).
Anggota Komisi IV DPR, Ono Surono, mengatakan, Kabupaten Indramayu merupakan daerah penghasil produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya terbesar di Jawa Barat, termasuk produksi garam. Sayangnya pengolahan ikan yang berlaku saat ini masih belum terlalu besar.
“Indramayu potensi perikanan dan kelautan terbesar di Jawa Barat, sehingga menjadi fokus kita bersama agar bisa lebih baik ke depan,” kata Ono Surono.
Dia menyebutkan, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim mempunyai program prioritas yang sangat spesifik, terutama di bidang perikanan dan kelautan. Sehingga dengan visi misi dan program Bupati Nina ini juga mendorong kesejahteraan pelaku usahanya.
Hal ini tentunya harus menjadi kerja keras semua pihak sehingga Indramayu bisa tetap menjadi daerah yang unggul dalam bidang perikanan tangkap dan budidaya. “Bulan mutu Karantina, sehingga harus menjadi prioritas program. Karena ada juga program GEMARIKAN,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini.
Ono menambahkan, penyaluran ikan sehat bermutu sebanyak 600 paket ini sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan protein masyarakat. Khususnya di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini.
Kepala BKIPM melalui Kepala Pusat Pengendalian Mutu, Widodo Sumiyanto, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi masyarakat dan publik tentang pentingnya mengonsumsi ikan bergizi. Sekaligus mengajak pelaku usaha perikanan untuk menjaga mutu produknya.
“Bulan Mutu Karantina, ikan sehat bermutu untuk mendukung pemenuhan protein masyarakat. Ada 1,5 ton berupa bandeng presto, baso ikan dan nugget ikan. Sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga ini dibeli dari pelaku UMKM masyarakat setempat,” tuturnya.
Dikatakannya, masyarakat Indramayu terbilang cukup tinggi dalam mengonsumsi makan ikan hingga 57%, bahkan secara nasional 56,03%. Sementara di Jawa Barat masih di bawah rata-rata nasional.
“Dukungan serta koreksi dari DPR RI Komisi, sangat diperlukan untuk program ini,” ucapnya.
Pemberian bantuan ikan Bandeng Presto kepada masyarakat Indramayu sangatlah tepat di tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda. Sebab masyarakat memerlukan asupan protein untuk meningkatkan imunitasnya, sedangkan ikan adalah makanan yang sangat tepat karena terdapat kandungan protein yang cukup tinggi.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu menggerakkan perekononian mikro. Oleh karena itu, lanjut Widodo, ikan yang dibagikan adalah ikan budidaya lokal dari daerah Indramayu, bukan impor.
“Dengan membeli ikan hasil budidaya berarti kita juga ikut mendukung peningkatan budidaya ikan di Indonesia,” pungkasnya
Pada kegiatan tersebut turut hadir Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Utara Agus Sugiono, Plt Kepala Dinas kelautan dan perikanan Indramayu Edi Umaedi, Kepala SKIPM Cirebon Obing Hobir As’ari, Camat Indramayu Asep Kusdianti, Lurah Lemah Mekar Dodi Supardi, serta perwakilan masyarakat penerima bantuan paket ikan olahan. (IJnews)