Masjid Indramayu menjadi masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Banten. Masjid ini bisa menjadi destinasi religi saat musim libur Lebaran 2021. Foto-Foto: Ist
INDRAMAYU – Pemerintah melakukan operasi penyekatan besar-besaran yang membuat masyarakat di manapun kesulitan untuk mudik Lebaran 2021. Bagi warga Indramayu, jangan galau. Sejumlah tempat Wisata di Kota Mangga ini siap menghibur “pemudik gagal” untuk menghabiskan masa libur Lebarannya di sini.
Ya kabupaten ini selain kaya akan buah mangga dan kilang minyak, juga punya banyak objek wisata yang menyegarkan mata pengunjungnya. Di antara banyaknya tempat wisata ini, indramayujeh.com mencoba menggoda Anda dengan lima (5) destinasi yang dirangkung dari beragam sumber. Mulai dari masjid hingga wisata alam:
1. Masjid Indramayu
Masjid Indramayu disebut sebagai Masjid Nabawi-nya Indonesia. Destinasi religi ini menjadi tempat paling favorit untuk masyarakat, terutama saat bulan Ramadhan -lokasi idaman ngabuburit.
Masjid Indramayu memiliki bangunan yang sangat besar kental nuansa Timur Tengah. Jadi kalau kita masuk ke masjid ini, seakan berada di Timur Tengah. Selain berfungsi sebagai Islamic Center, pengunjung juga bisa berziarah ke makam Syekh Abdul Manan.
Di samping makam, ada rumah peninggalan Syekh Abdul Manan yang masih tetap terjaga keasliannya hingga sekarang. Di depan rumah, ada musala yang dulu digunakan untuk beribadah.
Masjid Indramayu memiliki luas total 12 hektare. Diresmikan 2018, masjid siap menampung 2.500 jamaah. Arsitekturnya sendiri berasal dari beberapa berbagai masjid di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
2. Taman Cimanuk
Namanya diambil dari tempat yang terletak di bantaran Sungai Cimanuk. Dikatakan, kawasan ini pernah menjadi sejarah yang sulit dilupakan bagi warga Indramayu.
Sebab pernah menjadi pelabuhan terbesar dan penting di Pulau Jawa. Salah satu bukti peninggalannya adalah tiang bendera yang menjadi sudut spot terbaik.
Kita bisa melihat sejumlah hiasan sampan yang disandarkan di pinggiran sungai. Diakhir pekan Taman Cimanuk dipadati wisatawan karena destinasi ini menghadirkan kegiatan menarik.
Misalnya, pagelaran wayang, pameran lukisan, serta beberapa acara adat, seni, dan budaya. Menjadi ikon Kabupaten Indramayu, tempat ini sudah dilengkapi dengan permainan bocah dan area selfie keren.
Kita juga sudah bisa menikmati beragam menu kuliner menggoda indra pengecap. Di mana lokasinya? Taman Cimanuk terletak di Jalan Veteran Indramayu, di belakang Masjid Agung Indramayu.
Jadi selain wisata religi, kita bisa berwisata sejarah ke Taman Cimanuk.
3. Pantai Tirtamaya
Objek wisata Pantai Tirtamaya mengambil lokasi di pusat kegiatan warga sehingga menjadi salah satu destinasi andalan. Setiap weekend tempat ini dipadati masyarakat.
Untuk pemandangan pantainya tak kalah dengan pantai lain. Namun Pantai Tirtamaya juga menyimpan sejarah dan legenda yang menarik.
Disebutkan pantai ini menjadi lokasi berlabuhnya Ki Buyut Tuban, salah satu murid Sunan Bonang. Dia Mendapatkan tugas untuk menyebarkan ajaran Islam di pantai utara Jawa.
Untuk sampai di sini, Ki Buyut Tuban menggunakan perahu tradisional yang dibuktikan dengan adanya sebuah perahu kuno -sudah disimpan di museum. Letaknya tidak jauh dari kawasan pantai. Tidak jauh dari pantai, wisatawan bisa berziarah.
Di pantai ini, pengunjung bisa berenang, menikmati keindahan pasir pantai. Pemandangan di pantai juga sangat ramah kamera sehingga kita akan betah di sini.
Pantai Tirtamaya yang terletak di di Desa Juntinyuat, Kabupaten Indramayu juga melengkapi diri dengan fasilitas pendukung lainnya. Yaitu, area kuliner, musala, kamar mandi, dan tikar untuk sewa.
4. Pulau Biawak
Nah kalau ada yang mau sedikit ekstrem, kalian bisa mengunjungi Pulau Biawak. Menuju ke ikon Indramayu tersebut, ada dua cara yang kita bisa tempuh. Menggunakan perahu nelayan atau naik speed boat yang disediakan Dinas Pariwisata Indramayu.
Bagi yang tidak mau menginap di Pulau Biawak, mereka harus berangkat pukul 05.00-06.00 WIB. Karena pukul 14.00 WIB, sejumlah kapal sudah harus kembali guna menghindari ombak pasang yang akan membahayakan perjalanan kapal.
Pulau ini mempunyai sebuah mercusuar yang bisa dijadikan sebagai penanda. Dibangun tahun 1872, mercusuar memiliki 240 anak tangga dengan tinggi 65 meter.
Wisatawan juga bisa bisa menikmati aktivitas snorkeling dengan peralatan lengkap yang sudah disediakan.
Yang jelas, di sini Anda bisa melihat aktivitas biawak. Tentunya dengan tetap patuh terhadap aturan panduan yang berlaku.
Bagi yang mau menginap di Pulau Biawak, sesuaikan bujet Anda karena ada pilihan homestay atau hotel untuk bermalam. Tapi jangan terlalu lelap tidurnya, karena ada pemandangan indah di pagi hari di pulau ini yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
5. Science Center Mutiara Bangsa
Nah bagi penyuka wisata edukasi bagi anak-anak, Science Center Mutiara Bangsa bisa jadi pilihan menarik. Didukung 48 wahana edukasi, Anda bisa membawa anak-anak mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah. Ada simulasi gempa, sepeda gantung, dan dinosaurus.
Terletak di Kompleks Waduk Bojongsari Sindang, Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, tempat ini buka pukul 08.00 WIB dan tutup 17.00 WIB. (IJnews)
