Kredit bjb Mesra merupakan produk penyaluran kredit tanpa agunan yang diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat dengan bank bjb, sebagai perwujudan dari visi dan visi ‘Jawa Barat Juara Lahir Batin. Foto: ist
BANDUNG – bank bjb terus menggenjot penyaluran kredit, khususnya kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ini sebagai dukungan atas program pemerintah menyelematkan UMKM di tengah tsunami COVID-19 yang menghantam banyak sektor ekonomi.
Salah satu produk layanan bank bjb untuk UMKM adalah kredit bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) yang digulirkan sejak 2019 kepada pelaku usaha yang berada di sekitar tempat ibadah. Tercatat hingga saat ini jumlah pembiayaan kredit bjb Mesra yang telah tersalurkan mencapai lebih dari Rp14 miliar.
Kredit bjb Mesra merupakan produk penyaluran kredit tanpa agunan yang diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat dengan bank bjb, sebagai perwujudan dari visi dan visi ‘Jawa Barat Juara Lahir Batin’ yang digadang-gadang pemerintahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum.
Guna memastikan debiturnya yang merupakan kelompok benar-benar bisa memaksimalkan dana pinjaman yang diperoleh, bank bjb akan terlebih dahulu memberikan pelatihan dan pendampingan. Namun di tengah situasi pandemi seperti sekarang, pendampingan diberikan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, mengatakan, langkah ini merupakan wujud nyata keberpihakan perseroan kepada seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan akses permodalan dalam membangun kemandirian ekonomi.
“Sebagai bank pembangunan daerah, bank bjb memiliki peran sentral untuk menopang perkembangan perekonomian masyarakat. Langkah ini merupakan implementasi nyata dari semangat perseroan dalam mendukung pertumbuhan daerah” kata Widi.
Pihaknya meyakini perluasan jangkauan ini akan memberi dampak positif. Karena, lanjut dia, Kredit bjb Mesra merupakan salah satu produk andalan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses permodalan lebih mudah.
Selain itu, kredit bjb Mesra juga menjangkau masyarakat penyandang disabilitas mewujudkan kemandirian ekonomi dengan berwirausaha. Untuk mengakses permodalan lewat kredit bjb Mesra, persyaratannya terbilang sederhana. Yakni, kelompok penyandang disabilitas diminta membuat proposal berisi daftar kebutuhan berikut besaran dananya.
“Kesulitan akses permodalan selama ini menjadi salah satu tantangan yang dihadapi wirausahawan kelompok disabilitas. Dengan keberadaan kredit bjb Mesra ini, kami mendapat kemudahan pinjaman tanpa agunan dan biaya administrasi yang ringan, sehingga akan lebih memudahkan upaya untuk mengembangkan usaha,” kata Kustini, salah seorang penyandang disabilitas penerima manfaat bjb Mesra. (IJnews)