Sekda Kabupaten Majalengka Eman Suherman. Foto: Oki Kurniawan/IJnews
MAJALENGKA – Pemkab Majalengka saat ini tengah bersiap mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19 pasca-Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, H Eman Suherman, mengatakan, Pemkab Majalengka sudah melakukan antisipasi dengan dengan mengintensifkan langkah testing dan tracing tingkat mikro pasca-libur Lebaran. Termasuk penambahan ruang isolasi.
“Bapak Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah terkait penangan COVID-19 pascalibur Lebaran 2021. Setiap pemerintah daerah diminta melakukan langkah antisipasi hingga dua minggu ke depan,” kata Eman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, dr Harizal, mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada lonjakan kasus di Majalengka atau tidak. Sebab pihaknya baru bisa menyimpulkan setelah dua pekan pasca-libur Lebaran.
“Kami belum tahu karena saat ini masih relatif normal dan landai-landai saja. Nanti kami lihat setelah dua pekan,” jelasnya.
Apalagi, tegas dia, pergerakan orang yang masuk dan keluar Majalengka sudah diantisipasi dengan pemeriksaan rapid test antigen oleh tim medis yang disiapkan di pos penyekatan. “Data kami dari petugas media di pos penyekatan dari 424 sample test hanya ada dua 12 sampel yang reaktif dan itu sudah diputarbalikan oleh petugas,” ujarnya. (Oki Kurniawan/IJnews)