INDRAMAYU –
Kabupaten Indramayu merupakan lumbung padi terbesar, sehingga banyak kalangan yang ingin mendalami pola tanam organik yang merupakan penerapan para petani dulu.
Baru-baru ini pengurus paguyuban Dharma Ayu Kabupaten Indramayu telah mengikuti study banding mina padi. Kegiatan selama 5 hari terhitung tanggal 25 sampai tanggal 30 April 2018 di balai latihan mina padi murakabi, di mentori Sigit Paryana dan Timbul Presetya serta ketua KPI murakabi ibu budiarti di sidokarto godean Sleman, Yogyakarta.
Harmindo putra yang akrab si sapa kang Indo yang merupakan bakal calon legislatif DPR Provinsi Jawa Barat mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi pertanian dan perikanan saat ini.
“Maka dari itu saya ajak bersama rekan-rekan pengurus paguyuban dharma ayu kabupaten indramayu mengikuti pelatihan di yogyakarta,”ujarnya.
Ilmu dari pelatihan ini akan di kembangkan di Kabupaten indramayu dan sekitarnya mulai dari pola tanam sampai panen yang benar dan tidak menggunakan bahan kimia.
Di sektor perikanan, pihaknya akan mengajak petani tambak memanfaatkan ikan untuk menjadi olahan khas yang ada di Indramayu, guna memberdayakan masyarakat demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh karenanya dirinya bertekad akan memperhatikan pertanian dan perikanan juga menghidupkan kembali budaya yang ada di Indramayu yang hampir hilang.
“Ini merupakan misi kita kedepan. Karena kalau bukan kita yang lebih muda siapa lagi yang akan mengembangkan semua ini,”kata dia.
Indo menambahkan selama mengikuti pelatihan mina padi bersama teman-teman paguyuban dharma ayu di yogya dirinya mendapatkan banyak sekali manfaat yang memang harus di terapkan di kabupaten indramayu, mulai dari menyemai, tanam hingga panen padi pun semua tertata dan tidak menggunakan bahan kimia.
Ibu-ibu pun kompak membuat makanan olahan dari hasil tambak, semua itu di dukung juga oleh dinas terkait. ”
“Kalau disana bisa, kenapa di indramayu yang berpotensi tidak,”ujarnya.
Pengurus paguyuban dharma ayu mengucapkan banyak terimakasih kepada sigit paryana yang telah menjadi mentorselama pelatihan.
Sementara itu,James Vincent Simagala bakal calon DPRD Kabupaten Indramayu dapil V menjelaskan hal yang serupa.
Ia akan bekerjasama dengan kang Indo untuk mengembangkan para petani padi dan nelayan dan menghidupkan budaya-budaya yang ada di Kabupaten Indramayu ini. Alasannya agar masyarakat indramayu dapat terangkat perekonomiannya dan lebih kreatif untuk mengolah hasil tambak menjadikan produk unggulan Indramayu.
“Dengan banyaknya dukungan dari pemerintah dan pihak luar, kami rasa indramayu dapat lebih maju,”ungkapnya.
Sementara itu ketua umum DPP paguyuban dharma ayu H. Yosep husein ibrahim melalui sekertaris paguyuban dharma ayu Kacung syaebatul chamdi menuturkan dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada kang indo dan kang james, yang telah membawa perwakilan pengurus untuk mengikuti pelatihan mina padi selama 5 hari di Yogyakarta.
Dirinya bersyukur banyak manfaat yang bisa dikembangkan di Indramayu, mulai dari sektor pertanian, perikanan, dan home industri olahan hasil tani dan tambak. Karena ini merupakan visi misi dan tujuan paguyuban, dengan adanya usaha rumahan dan memanfaatkan hasil tambak dimana pemberdayaan masyarakat, silaturahmi terjaga dan mewujudkan indramayu mandiri dan sejahtera. Juga mewujudkan kesadaran masyarakat untuk membangun indramayu yang lebih baik, maju, unggul, mandiri, serta memperjuangkan hak-hak rakyat Indramayu menuju cita-cita yang luhur dan berkeadilan. (Tedy)