MAJALENGKA – Asap masih muncul dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang terbakar pada Rabu (25/8/2021) malam.
Akibatnya kabut asap mencemari permukiman warga yang tinggal di sekitar TPA Heuleut. Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di TPA Heuleut pada Rabu (25/8/2021) malam, sekira pukul 19.00 WIB.
Koordinator TPA Heuleut, Cucung Wahyudin mengatakan, kabut asap muncul lantaran bara api di bawah tumpukan sampah masih menyala.
“Kalau asap ini kemungkinan lama hilangnya karena di bawah tumpukan itu masih ada bara api yang menyala, ditambah ada gas metana di sana jadi pasti akan ada kabut asap,” ujar Cucung, Kamis (26/8/2021).
Cucung menjelaskan, kandungan gas metan di TPA merupakan hal lumrah karena bisa timbul secara alami akibat tumpukan sampah organik dan anorganik, ataupun disengaja karena aktivitas pengelolaan sampah menjadi energi.
Kabut asap yang keluar dari tumpukan sampah itu, menurut Cucung, saat ini sudah mencemari permukiman warga di sekitar.
“Waktu kebakaran asapnya itu pekat sekali, beracun kan. Untuk sekarang tinggal sisa-sisa, asap ini sudah sampai ke permukiman, sekitar 5 kilometer lebih jaraknya karena terbawa angin,” katanya.
Diakui Cucung, setiap musim kemarau TPA tersebut kerap mengalami kebakaran. Pasalnya di dalam tumpukan sampah TPA Heuleut itu terdapat kandungan gas metana.
“Hampir tiap tahun, kalau kemarau kaya gini ya pasti ada aja kebakaran. Tapi tadi malam termasuk besar kebakarannya, biasanya masih bisa ditangani sendiri,” tandasnya.
Kebakaran di TPA Heuleut yang menghanguskan areal sampah seluas 2 hektare itu berhasil dipadamkan pada Kamis pagi sekira puku 05.00 WIB, setelah 8 armada pemadam kebakaran dikerahkan. (*)
