CIREBON – Pengamen atau musisi jalanan di Cirebon dengan lantang menyanyikan sejumlah lagu sekaligus mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya Protokol Kesehatan. Pengamen melakukan sosialisasi tersebut dari pasar ke pasar.
Tidak hanya menyentuh prokes, sosialisasi jalanan yang diinisiasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat itu juga mensosialisasikan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) dan vaksinasi.
Perwakilan musisi jalanan Dedi Kampleng mengatakan, menyanyikan lagu dari pasar ke pasar sambil membawa poster dan membagikan flayer berisi ajakan mematuhi Prokes dan segera divaksin, merupakan pendekatan secara humanis kepada masyarakat.
“Kami digandeng Satpol PP Provinsi Jabar melakukan sosialisasi secara humanis agar masyarakat tetap mematuhi prokes dan segera divaksin,” katanya, Kamis 9/09/2021.
Ia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan keliling dari pasar ke pasar seperti Pasar Jagasatru, Pasar Pagi, dan Pasar Perumnas selama sebulan penuh.
“Kami lakukan selama satu bulan, satu minggu sebanyak 3 kali,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Pengawasan Bidang Penegakkan Perda Satpol PP Kota Cirebon, Mochamad Rahmat Hidayat menyatakan, tidak hanya menggandeng musisi jalanan, pihaknya juga bekerjasama dengan pedagang pasar agar memberikan pesan kepada pembeli atau sesama pedagang untuk selalu menerapkan prokse dan segera divaksin.
“Kita tidak boleh lengah dengan status Kota Cirebon yang masuk Level 3. Sesuai arahan dari pemerintah pusat dan daerah, prokes harus tetap dijalankan dan meningkatkan jumlah masyarakat yang divaksin,” pungkasnya. (*)