CIREBON – Seorang bocah asal Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga menjadi korban penganiayaan. Pipi kanan korban alami luka lepuh. Terduga pelakunya seorang pelajar SMA.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengaku telah memeriksa lima saksi terkait laporan dugaan penganiayaan terhadap bocah yang diduga korban penganiayaan itu.
“Karena terduga pelaku ini masih anak-anak, kita mengedepankan prinsip kehati-hatian. Saya sudah perintahkan penyidik untuk melengkapi alat bukti,” kata Fahri kepada awak media di Mapolres Cirebon Kota, Kamis (21/20/2021).
Fahri mengatakan orang tua korban telah memberikan keterangan kepada penyidik. Di hadapan penyidik, orang tua korban menjelaskan anaknya dianiaya terduga pelaku pada Rabu pekan lalu.
Terduga pelaku menempelkan wajah korban ke knalpot motor yang masih dalam kondisi panas. Akibatnya, pipi korban alami luka lepuh.
“Terduga pelaku ini menempelkan knalpot ke pipi korban. Selain kejadian ini, menurut korban beberapa hari sebelumnya muka korban juga pernah dicakar, dan diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Fahri.
Tak hanya 2 kejadian itu, Fahri juga mengaku, mendapatkan keterangan bahwa terduga pelaku pernah menyiram air kotor kepada korban. Fahri menjelaskan, pihaknya masih mendalami keterangan para saksi.
“Secara umum tidak ada saksi yang melihat kejadian secara langsung. Karena itu penyidik masih mengumpulkan bukti,” kata Fahri.
“Ada seorang saksi pemilik warung yang mendengar tangisan korban saat kejadian. Tapi tidak melihat langsung,” kata Fahri menambahkan.(*)