MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, terus menggenjot program vaksinasi COVID-19, seiring naiknya level PPKM di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ke level 3, dari sebelumnya level 2.
Sebab, penilaian PPKM kali ini bukan soal banyak atau sedikitnya kasus terkonfirmasi COVID-19, tapi dinilai dari capaian vaksinasi di setiap daerah.
Namun dalam program vaksinasi COVID-19, Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku, pihaknya masih kesulitan menggaet para lansia untuk divaksin.
“Kita masih terus menggenjot ya ke semua arah, tidak hanya santri ke pelajar juga kita gencarkan. Terutama kesulitan yang kita hadapi adalah mengajak lansia untuk vaksinasi,” ujar Karna, Jumat (22/10/2021).
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, capaian vaksinasi untuk lansia di Majalengka saat ini baru mencapai 15 persen. “Kita masih rendah, lansia baru sekitar 15 persen,” katanya.
Meski begitu pihaknya tak tinggal diam, jemput bola menjadi solusi Pemkab Majalengka agar percepatan vaksinasi bisa memenuhi sesuai target sasaran.
“Karena Lansia kan tidak mudah dihadirkan ke tempat atau lokasi. Makanya kita datangi. Jadi melalui program Puskesmas nganjang ka Imah,” tandasnya. (*)