MAJALENGKA – Seorang pemuda asal Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, jadi korban pembacokan pada Minggu (14/11/2021) dini hari.
Korban bernama Asep diduga diserang sekelompok geng motor. Aksi pembacokan itu belum diketahui motifnya.
Kakak korban, Dadang Darmini menjelaskan, adiknya diserang secara tiba-tiba saat sedang tiduran di bengkel.
“Kejadiannya sekitar jam 1 (dini hari). Adik saya lagi tiduran (di bengkel) kan ada bangku-bangku tuh, bertiga sama temennya, adik saya ketiduran. Bengkel sudah tutup, tahu-tahu ada yang nyerang (bacok) aja,” kata Dadang saat dikonfirmasi, Senin (15/11/2021).
“Kalau temannya sih gak tidur, jadi kan lari lebih dulu. Adik saya lagi tidur jadi gak sempet lari (menyelematkan diri). Sempat lari ke kamar juga tapi dikejar, sampai parangnya juga ada tuh lepas,” tambahnya.
Akibat aksi brutal itu korban mengalami sejumlah luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Yang paling parah tuh di bagian dada akibat tusukan celurit, di hidung sampai 7 jahitan. Terus di bagian leher belakang, tangan juga pada belah (luka bacokan), semuanya pokoknya kayak ayam dicincang aja,” jelas kakak korban sambil menangis.
Atas peristiwa itu, Dadang meminta, aparat kepolisian segera mengusut tuntas, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
“Saya gak terima, adik saya udah gak bisa apa-apa sekarang. Harapan saya segera diusut tuntas. Biar gak ada korban lain, jangan sampai pokoknya sedih ngeliatnya,” pungkasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Febry H Simosir mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus kekerasan yang menimpa pemilik bengkel bermana Asep.
“Masih dalam tahap penyelidikan. Untuk korban baru sadar dari ICU sekitar pukul 10.00 WIB. Sekarang baru bisa dimintai keterangan,” tandasnya.(*)
