INDRAMAYU,
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Jasa Indramayu selama 2021 telah menggulirkan dana pinjaman kepada anggota dan non anggota sebesar Rp255,7 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp233,3 miliar.
Ketua KSP Mitra Jasa Indramayu, H. Ngadino mengatakan kenaikan itu menunjukan kepercayaan nasabah semakin meningkat meski di masa pandemi COVID-19. Kenaikan itu kata dia menandakan KSP Mitra Jasa cukup mapan dan segi keuangan aman serta sangat sehat.
“Sejak awal berdiri hingga saat ini KSP Mitra Jasa telah memiliki aset sebesar Rp165,8 miliar,” kata dia saat RAT KSP Mitra Jasa Indramayu Tahun Buku 2021 di gedung PGRI Sindang, Sabtu (12/02/2022).
Ngadino tidak menampik di masa pandemi merupakan masa sulit namun berkat kerja keras pengurus dan karyawan perlahan namun pasti KSP Mitra Jasa mampu bangkit dan bisa menghasilkan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp2,2 miliar. Sementara SHU pada 2020 sebesar Rp2,1 miliar.
“Alhamdulillah meski tidak signifikan namun SHU 2021 mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2020,” sebutnya.
Dalam perjalannya sambung dia, KSP Mitra Jasa telah melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang dan kantor cabang pembantu di empat kabupaten di Jawa Barat yakni Indramayu, Subang, Cirebon dan Majalengka serta memiliki karyawan sejumlah 238 orang.
“Dilakukannya ekspansi untuk memperluas jaringan usaha dengan menciptakan pasar baru agar usaha KSP Mitra Jasa semakin besar dan berkembang,” bebernya.
Sekretaris KSP Mitra Jasa H. Farid menambahkan, dengan mengantongi Badan Hukum No.518/177/BH/PAD/XIII.9/2013 dan Surat Izin Usaha Simpan Pinjam Koperasi Nomor: 518/011/SISP/DISKOPINDAG/V/2012, lembaga yang bergerak di bidang jasa keuangan ini sangat patuh terhadap aturan dan perjalanannya sudah cukup lama. Sehingga koperasi ini cukup mapan dan segi keuangan aman serta sangat sehat.
“Sebagai bentuk tanggung jawab kepada para anggota kami rutin melakukan RAT,” tambahnya. (safaro)
