INDRAMAYU,
National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu bertekad masuk tiga besar pada perhelatan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jabar 2022 di Bekasi. Target itu dinilai Ketua NPCI Indramayu, Suprayitno masih relevan karena pada Peparda V 2018 di Kabupaten Bogor, NPCI Kabupaten Indramayu menempati peringkat 4 besar dan pada Peperda IV 2014 di Bekasi menduduki peringkat 5 besar.
“Dengan pencapaian prestasi yang telah diperjuangkan atlet disabilitas Kota Mangga pada gelaran Peparda sebelumnya kami optimis pada Peparda VI 2022 di Bekasi November mendatang akan masuk tiga besar Jabar,” kata Yitno sapaan akrabnya, Sabtu (05/03/2022).
Yitno merinci torehan prestasi yang ditelah diraih atlet disabilitas Kota Mangga pada ajang empat tahunan tingkat Provinsi Jabar seperti Peparda V di Kabupaten Bogor 2018. Pada laga tersebut, NPCI Kabupaten Indramayu mendapatkan 42 medali emas, 39 perak dan 33 perunggu dan menempati peringkat 4 besar NPCI se Jawa Barat. Kemudian sambungnya, pada Peperda IV 2014 di Bekasi menduduki peringkat 5 besar. Dan terakhir pada ajang Peparnas XVI 2021 Papua menyumbangkan 24 medali bagi kontingen Jawa Barat dengan perincian 7 medali emas, 10 perak dan 7 perunggu.
“Dengan naiknya prestasi itu kami optimis NPCI Indramayu akan masuk tiga besar NPCI se Jabar,” tukasnya.
Naiknya peringkat tersebut kata dia, tentunya selain berkat doa dan dukungan masyarakat juga support dan dukungan Pemkab Indramayu yang telah mensejajarkan atlet disabilitas dengan atlet umum dibawah KONI karena atlet NPCI bukan lagi cabang olahraga rekreasi tetapi cabang olahraga berprestasi. (safaro)
