INDRAMAYU
Dalam rangka menunjang perekonomian masyarakat,Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu berdayakan Masyarakat Desa Hutan (MDH) sebagai Mitra kerja petik dan pungut Daun Kayu Putih (DKP) di wilayah kerja
Perhutani KPH Indramayu . Kamis (15/09).
Administratur/KKPH Indramayu Asep Saepudin mengatakan untuk memenuhi target produksi daun kayu putih pada tahun 2022, Perhutani KPH Indramayu setiap tahun selalu melibatkan masyarakat desa sekitar hutan sebagai Mitra kerja tenaga petik daun kayu putih.
Pada pelaksanaannya kegiatan petik dan pungut DKP ini membutuhkan sekitar 300 orang tenaga kerja setiap harinya, untuk 5 wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) yaitu Haurgeulis,Sanca, Cikawung, Plosokerep dan Jatimunggul sebagai pemasok DKP.”jelasnya.
Kegiatan petik dan pungut daun kayu putih memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dalam hal meningkatkan pendapatan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tambah Asep.
“Ini merupakan bentuk kontribusi Perhutani kepada MDH, dimana Perhutani dalam pengelolaan hutan tidak lepas dari peran serta MDH, disamping kegiatan petik dan pungut DKP masyarakat juga dapat memanfaatkan lahan dibawah tegakan kayu putih untuk tumpang sari tanaman padi,” ungkapnya.
“Saya berharap dengan adanya pemberdayaan MDH bisa saling menunjang baik pembangunan kehutanan juga perekonomian masyarakatnya,” ujarnya.
Sementara Ketua Regu petik DKP, Damuri mengucapkan terima kasih kepada pihak Perhutani yang telah memberikan kontribusi begitu besar kepada MDH.
“Sebagai Mitra kerja Perhutani tentunya kami akan selalu mendukung semua kegiatan yang diberikan.” Semoga Perhutani tetap jaya dan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.” pungkasnya. (Bakrudin/IJ News)