INDRAMAYU –
Ketua PAC PDIP Kecamatan Bangodua,Carto memprotes keputusan DPC PDIP Kabupaten Indramayu terkait nama bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu legislatif 2019.
Carto tidak masuk dalam nama daftar bacaleg yang disetorkan oleh DPC PDIP Kabupaten Indramayu ke KPU Indramayu.
“Belum ada penjelasan resmi dari DPC PDIP. Saya baru tahu nama saya tidak tercantum dalam bacaleg PDIP setelah meminta daftar nama bacaleg di KPU Indramayu pada hari ini,”kata dia.
Carto didampingi sejumlah kader PAC PDIP Bangodua mendatangi kantor KPU Indramayu pada Selasa (24/7). Carto datang ke KPU Indramayu untuk melihat secara langsung daftar bacaleg PDIP yang disetorkan ke KPU Indramayu.
“Setelah melihat daftar bacaleg, saya kaget nama saya tidak masuk daftar. Saya kecewa tidak diberikan kesempatan menjadi bacaleg,”kata dia.
Langkah yang akan dilakukan diantaranya meminta keterangan resmi dari DPC PDIP Kabupaten Indramayu terkait pencoretan namanya sebagai bacaleg.
Sebelumnya Carto merupakan anggota DPRD Kabupaten Indramayu periode 2009-2014. Pada pileg 2014, Carto mencoba peruntungan kembali.Namun ia gagal melen ggang menuju kursi DPRD Kabupaten Indramayu.
Kini pada pileg 2019, Carto mencoba bertarung kembali dan mendaftar sebagai bacaleg PDIP.
Sementara itu Ketua KPU Indramayu,Murtiningsih mengatakan Carto dipastikan tidak didaftarkan sebagai bacaleg PDIP.
“Seteleh kita cek, namanya tidak ada dalam daftar. Yang bersangkutan silahkan mempertanyakan ke partainya. Karena penyusunan bacaleg merupakan kebijakan internal partai,”kata dia.
Sementara itu,Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Indramayu,Sirodjudin saat dikonfirmasi mengatakan terkait pencalegan, semua di tentukan oleh DPP dan DPD PDI Perjuangan.
“DPC hanya mengusulkan seluruh nama bacaleg.Ini Sesuai SK DPP no. 025A, yang salah satu pasalnya, ketentuan terkait penomoran. Bila ada kelebihan kuota bacaleg, maka DPC mengirim seluruh bacaleg ke DPP melalui DPD.Hal itu yang dilakukan oleh DPC PDI Indramayu,”ujarnya.(tomi indra)
