KUNINGAN – Sebanyak 872 atlet karate memeriahkan festival karate Bupati Kuningan Cup 2023 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ratusan atlet tersebut berasal dari berbagai daerah di wilayah Jabar mulai dari usia pelajar SD, SMP, SMA hingga tingkat universitas.
Ketua Umum Forki Kuningan, Yudi Nugraha dalam keterangan persnya, Sabtu (7/1/2023), mengatakan, karate merupakan cabang beladiri yang dilombakan dalam kompetisi olahraga karate. Yakni dengan diikuti peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga umum baik tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
“Jadi perlu kiranya dilakukan pembinaan secara berjenjang dan terarah, agar para karateka usia sekolah dapat tersalurkan minat dan bakatnya. Salah satunya melalui kompetisi atau kejuaraan seperti sekarang,” ucapnya.
Pihaknya berharap, melalui event ini dapat berkontribusi melahirkan karateka handal dan berbakat. Sehingga nantinya dapat mengharumkan nama baik bangsa dan negara, khususnya dari Provinsi Jawa Barat.
“Adapun jumlah peserta yang mengikuti turnamen sebanyak 827 atlet karate. Beberapa di antaranya untuk Kategori Open yakni 492 atlet dan Kategori Festival ada 336 atlet, semuanya dari 32 kontingen yang mengikuti,” sebutnya.
Menurutnya, kegiatan kali ini bertujuan sebagai sarana pembinaan karate usia sekolah maupun mahasiswa. Sekaligus melatih fisik dan mental karateka, agar lebih giat meningkatkan prestasi dan terbiasa mengikuti kompetisi.
Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama menyampaikan, momentum ini sebagai ruang untuk menjaring dan mencari bibit unggul sebagai atlet karate. Semoga tidak hanya berprestasi di tingkat kabupaten, melainkan mampu berprestasi di tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
“Kejuaraan karate ini adalah sebagai sarana peningkatan kualitas atlet karate daerah, sebagai persiapan menuju level regional dan nasional,” imbuhnya.
Dirinya melihat, event ini dapat menjadi momentum untuk mengukur kemampuan teknik atlet-atlet karate. Sehingga dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang, bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan serta menambah jam terbang seluruh atlet daerah.(*)