MAJALENGKA –
Politikus PDIP Maruarar Sirait meminta semua pihak bisa menahan diri dan tidak memberikan pernyataan liar terkait hasil test kesehatan yang sudah dijalani pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.
“Kita tunggu ya hasilnya.Sabar ya.Kan ada lembaga yang berwenang untuk menyampaikan hal itu, tidak usah berspekulasi yang tidak tidak terkait hasil kesehatan Bapak KH Ma’ruf Amin, karena ini sudah masuk ranah penyelenggara Pemilu,”kata Anggota DPR RI ini, ketika ditanya sejumlah wartawan saat melaksanakan reses anggota DPR RI di Desa Cisambeng Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, melalui perss release yang diterima wartawan Selasa (14/8/2018).
Dalam reses itu Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) ini menggelar reses di tiga titik di Kabupaten Majalengka, dan memberikan santunan kepada 100 anak yatim dan modal usaha bagi komunitas maupun kelompok masyarakat lainnya agar berdaya secara ekonomi.
Masih menurut wakil rakyat asal Dapil Majalengka-Sumedang dan Subang ini,Presiden Joko Widodo juga merasa tidak dijebak terkait pilihannya kepada KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden RI periode 2018-204 mendatang.
“Pak Jokowi itu tidak mengajarkan kepada timnya menggunakan cara cara yang tidak benar.Atau jebak menjebak.Pilihan Pak Jokowi kepada Pak Ma’ruf Amin itu salah satunya sebagai bentuk penghormatan kepada ulama.Ini pasangan ideal nasionalis-religius. Dan kita menyakini pasangan ini dapat membawa Indonesia lebih makmur, sejahtera, adil dan kemajuan di segala bidang,”ujar Ara yang akan mencalonkan diri menjadi calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II, meliputi Kota Bogor dan Cianjur.
Ara menambahkan, para pendukung Jokowi juga merasa tidak terjebak atas pilihan Jokowi itu. Yang terpenting, kata Ara, pihaknya selalu mengedepankan cara berpolitik yang demokratis.
“Kami juga tidak merasa terjebak dan kita tidak pernah berpolitik dengan jebakan. Kita biasa bersaing dengan demokratis, fair dan tidak gunakan isu SARA tetapi visi, misi, program dan track record,” jelasnya.
Masih dikatakan Ara, saat ini keberhasilan pembangunan dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sangat melesat baik itu pembangunan infrastruktur maupun spritual. Ini menjadi bukti nyata bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan bukti nyata bekerja untuk Indonesia dan kemakmuran rakyatnya.”Ini bukti jika Presiden Jokowi memberi bukti, bukan hanya sebatas janji. Salah satunya kucuran anggaran dana desa begitu besar digelontorkan Presiden Jokowi untuk pembangunan di desa,”ujar politikus yang dekat dengan Presiden Jokowi ini.
Berkaitan dengan reses,Ara mengaku bahagia dan senang bisa berkumpul dan bersilaturrahmi dengan masyarakat dan anak-anak yatim serta elemen masyarakat lainnya. Ia mengaku dalam reses ini banyak menerima keluhan masyarakat baik petani maupun kelompok masyarakat lainnya.
“Tadi saya menerima keluhan petani terkait saluran air. Saya perjuangkan hal itu, dan akan saya sampaikan juga kepada Bupati Majalengka agar hal ini diperhatikan.Sebab hasil pertanian ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,apalagi daerah ini menjadi lumbung pertanian,”ungkapnya.
Dijelaskan Ara,pembangunan infrastruktur itu penting dilakukan, tapi yang tidak kalah pentingnya pembangunan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). Seperti saat ini, masyarakat akan membuka lahan usaha di desanya berupa pengadaan alat alat pesta. Ini tentunya harus didorong, karena tidak memerlukan skill yang lebih dalam pengelolanya. “Kita juga harus dukung pengembangan seni dan budaya lokal. Mereka harus bisa tampil dalam
setiap event even tertentu. Dan bagi kami hal itu sudah dilakukan dalam setiap kegiatan reses maupun acara lainnya. Harapannya agar kesenian dan kebudayaan ini tetap lestari dan tidak kalah bersaing dengan kesenian modern saat ini,”paparnya.(tomi indra)