Indramayujeh.com, Indramayu – Pemerintah telah menetapkan penggunaan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka sebagai embarkasi haji tahun ini.
Embarkasi itu akan digunakan oleh jamaah calon haji (calhaj) dari tujuh daerah, yakni: Ciayumajakuning (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Sumedang dan Subang.
Untuk itu, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin bersama Komisi 2 DPRD Indramayu pun bertemu langsung dengan jajaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Kemenag RI, di Jakarta, Senin (8/5/2023).
‘’Kabupaten Indramayu dipastikan menjadi embarkasi haji tahun 2023 ini,’’ kata Syaefudin.
Asrama Haji Indramayu
Syaefudin mengatakan, berdasarkan penjelasan dari Kemenag RI, total calhaj yang akan menggunakan Asrama Haji Indramayu pada tahun ini mencapai 8.968 orang dari ketujuh daerah tersebut.
Menurut Syaefudin, para jamaah itu terbagi ke dalam 24 kloter. Untuk kloter pertama, akan diberangkatkan pada 28 Mei 2023.
‘’Mereka akan diterbangkan melalui Bandara Kertajati,’’ terang Syaefudin.
Bisa Memberikan Kontribusi Positif
Syaefudin pun mengapresiasi keputusan Pemerintah yang akan menggunakan Asrama Haji Indramayu untuk musim haji tahun ini.
Dia berharap, hal tersebut akan memberikan kontribusi positif secara ekonomi untuk masyarakat Indramayu.
Selain itu, Syaefudin juga berharap agar Kabupaten Indramayu bisa menjadi tuan rumah yang baik.
Yakni, dengan memastikan keamanan dan kenyamanan calon jamaah haji.
‘’Kami mendorong pemerintah daerah untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar ekonomi masyarakat Indramayu bisa tumbuh dan para calhaj juga bisa merasakan keamanan dan kenyamanan selama berada di Asrama Haji Indramayu,’’ tukas Syaefudin