Indramayujeh.com, Kuningan – Sebanyak 50 Bacaleg DPC PPP Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi mendaftarkan diri di KPU Kuningan pada Minggu (14/5/2023). Setidaknya dari 30 persen total jumlah bacaleg sendiri berasal dari kalangan milenial.
“Kita ada kiai muda pimpinan pondok pesantren, hafiz Quran juga. Kalau paling muda itu usia 26 tahun ada, sekitar 20-30 persen bacaleg kita adalah kalangan milenial,” kata Ketua DPC PPP Kuningan, Dokter Toto Taufikkurohman Kosim.
Dia menyebut, jika semua incumbent partai bakal maju kembali di pileg dari dapil masing-masing. Beberapa seperti Ali Akbar (Dapil IV), Momon (Dapil II), Iip (Dapil I), dan dirinya sendiri di Dapil III Kuningan.
“Alhamdulillah kita juga didukung calon-calon dari Hamida. Jadi kita juga dapat pasukan dari Hamida, kita mendapat suport pengamanan dan penambahan suara dari Hamida,” katanya.
Selain kalangan kiai, lanjutnya, beberapa calon lain berasal pula dari mantan birokrat, pengusaha, pelaut hingga petani. Jadi semua bacaleg partai berasal dari berbagai kalangan yang dapat mewakili masyarakat Kuningan.
Saat disinggung soal suara Nahdlatul Ulama yang kerap diklaim pihak lain, Ia hanya menjawab, jika di PPP juga banyak warga Nahdliyin atau NU.
“Jadi NU itu bisa dimana-mana, dan ada di mana-mana. Kita ada kiai pondok pesantren, Syuriah NU, ini bukan main-main Syuriah NU, jadi NU itu bisa dimana-mana dan ada dimana-mana. Insya Allah ya, apalagi kiai-kiai besar kita ada di Hamida, kita harus optimis untuk pemilu nanti,” ungkapnya.
Dirinya mengajak, agar seluruh kader partai khususnya bacaleg dapat berbakti terhadap rakyat. “Semua caleg kita berharap agar bisa berbakti kepada masyarakat. Insya Allah dengan AD/ART kita bahwa Syariat Islam, buat semua manusia untuk kebaikan, dan tegakkan keadilan sejahtera di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.(*)