Indramayujeh.com, Kuningan – Aksi terpuji dilakukan seorang Polisi RW di Polsek Ciwaru, Polres Kuningan, Polda Jabar, usai menyelamatkan nyawa warga yang diduga hendak bunuh diri. Bahkan saat ditemukan, mulut korban sudah dalam kondisi berbusa di lokasi kejadian.
Peristiwa ini bermula, saat korban yakni Rian (34) berpamitan menuju tempat pemakaman umum di Desa Andamui, Ciwaru. Sebab kebetulan mendiang istrinya dimakamkan di lokasi itu.
Namun tak disangka, korban justru menenggak botol berisi cairan obat hama. Sontak korban langsung setengah sadar dengan mulut sudah berbusa.
Korban pertama kali ditemukan seorang anggota keluarganya, karena tak kunjung pulang ke rumah usai berpamitan. Saat mendapati kondisi korban sudah lemas, seketika itu langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat.
Warga yang mendengar langsung berdatangan ke area makam. Bahkan salah seorang warga buru-buru melaporkan kejadian itu melalui grup whatsapp yang dibuat Polisi RW bernama Aipda Ramdan.
Mendapat laporan adanya kejadian tersebut, Aipda Ramdan segera datang ke lokasi. Buru-buru korban dibawa menggunakan mobil menuju ke rumah sakit, demi mendapat pertolongan medis.
Meski sempat mengalami kondisi mengkhawatirkan, nyawa korban akhirnya berhasil diselamatkan. Bahkan kondisi korban saat ini sudah membaik dan sehat.
Kepada awak media, Minggu (25/6/2023), Aipda Ramdan sempat menceritakan, kejadian warga yang diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri. Kebetulan warga itu tengah mengunjungi makam mendiang istrinya.
“Jadi saat di makam istrinya itu, korban tiba-tiba ditemukan sudah kondisi lemas dengan mulut berbusa. Anggota keluarga yang menemukan korban ini berteriak minta pertolongan, warga berdatangan dan melaporkan kejadian ini melalui grup whatsapp yang saya buat,” ungkapnya.
Atas informasi ini, Ia langsung ke lokasi kejadian dan buru-buru membawa korban ke rumah sakit. “Saya diberi tahu oleh Pak RW setempat, karena dari grup whatsapp ini ada semua nomor kontak Ketua RW maupun Ketua RT di Desa Andamui,” imbuhnya.
Menurutnya, grup tersebut sengaja dibuat untuk mengetahui segala informasi yang disampaikan masyarakat. Termasuk saat kejadian warga yang melakukan percobaan bunuh diri, Aipda Ramdan langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
Selaku Polisi RW Polsek Ciwaru, Aipda Ramdan mengaku, apabila tugas yang dilakukan merupakan wujud dari pelayanan kepada masyaraakat. Sebab kondisi apa pun di lapangan, maka kepolisian harus sigap untuk membantu warganya.
Hal tersebut dibenarkan pula Kapolsek Ciwaru, Iptu Sunardi. Peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi pada 21 Juni 2023/
“Alhamdulillah berkat kesigapan anggota kami Polisi RW, akhirnya korban terselamatkan dengan membawanya ke rumah sakit. Korban ditemukan dalam posisi duduk dan mulut sudah mengeluarkan busa,” ucapnya.
Dia menyebut, jika korban berprofesi sebagai pedagang. Hasil dari keterangan keluarga korban, jika sebelumnya berpamitan untuk berangkat ke makam istrinya.
“Namun setelah beberapa jam kemudian, korban ini tidak kembali pulang ke rumah. Sehingga keluarga korban mencarinya ke makam, sampai akhirnya ditemukan korban sudah kondisi seperti itu,” ungkapnya.
Saat ditemukan, lanjutnya, keluarga korban berteriak untuk meminta pertolongan warga setempat. Warga pun berdatangan, kemudian ada yang langsung melaporkan kejadian itu melalui pesan whatsapp grup Polisi RW.
“Memang whatsapp grup ini dibentuk oleh Polisi RW, anggota grup itu ada 8 kontak Ketua RT dan 4 kontak Ketua RW. Sehingga info dari masyarakat dapat cepat direspon kepolisian saat bertugas di lapangan,” terangnya.
Dia menjelaskan, jika kondisi korban hingga saat ini sudah membaik. Ketika di bawa ke RS KMC Luragung, korban langsung mendapat penanganan medis.(*)
