Indramayujeh.com, Kuningan – Sebuah video berdurasi 41 detik viral di sejumlah grup whatsapp, usai memperlihatkan seorang pemuda menjadi korban pembacokan dengan wajah berlumuran darah. Peristiwa ini diketahui terjadi pada Minggu (16/7/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Adapun korban bernama Muhammad Syaiful Hakim (18) berstatus pelajar asal Jakarta Timur. Sementara terduga pelaku berinisial YS (29) dari Jakarta Timur yang kebetulan tinggal di alamat rumah wilayah Sindangagung, Kuningan.
Terduga pelaku maupun korban dikabarkan masih memiliki hubungan keluarga. Sedangkan lokasi kejadian sendiri berada di tempat tinggal terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Anggi Eko Prasetyo melalui keterangan persnya, Senin (17/7/2023), menuturkan, peristiwa berawal saat korban datang dari Jakarta berboncengan bersama istri pelaku dengan sepeda motor. Adapun korban dengan istri pelaku masih memiliki hubungan keluarga sebagai bibi dengan keponakan.
“Jadi istri pelaku ini saat tiba di rumah pelaku, sebetulnya ingin beristirahat. Karena kedatangan ke Kuningan bermaksud untuk mengurus kepindahan sekolah anaknya, namun ketika mengetuk pintu rumah tidak ada respon dari pelaku,” ungkapnya.
Akibat tak ada respon, lanjutnya, kemudian korban menggedor jendela kamar dan berusaha membuka jendela yang ada di samping rumah dengan menggunakan kunci pas. Namun setelah jendela berhasil dibuka dan korban mendorong kasur yang disenderkan ke jendela kamar, tiba-tiba pelaku mengayunkan golok dan mengenai kepala korban.
“Pelaku lalu keluar melalui jendela kamar, dan kembali menyerang korban dengan menggunakan golok sehingga korban terdesak dan terjatuh di pekarangan rumah. Saksi yakni istri pelaku yang berada di tempat tersebut, berusaha memisahkan kejadian itu namun justru terkena sabetan golok di bagian punggung tangan kiri,” bebernya.
Atas kejadian itu, korban dan istri pelaku berteriak untuk meminta pertolongan warga setempat. Kemudian saat warga datang, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
“Sementara pelaku yang masih di tempat kejadian perkara, dapat diamankan oleh petugas kepolisian dari Polsek Garawangi,” ujar Kasat Reskrim.
Dijelaskan, korban mengalami luka akibat serangan senjata tajam berupa golok di bagian kepala dan menderita luka sebanyak 8 jahitan, tangan kanan bagian atas sebanyak 5 jahitan, dan pergelangan tangan kiri menderita luka sayat. Sedangkan istri pelaku mengalami luka lebam dan luka sayat di bagian punggung tangan kiri.
“Pelaku sudah kami amankan. Sampai saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” pungkasnya.(*)