Indramayujeh.com, Kuningan – Seorang peternak rugi ratusan juta rupiah akibat musibah kebakaran menimpa kandang ayam miliknya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Setidaknya terdapat 5.000 ekor ayam mati terpanggang atas musibah yang terjadi pada Senin (24/7/2023).
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, menuturkan, musibah kebakaran menimpa sebuah bangunan kandang ayam di Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan. Akibatnya, peternak ayam yakni Udin Wahyudin (43) mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Kebakaran ini terjadi pada Senin dini hari, menimpa bangunan kandang ayam milik Udin Wahyudin di Desa Langseb. Ukuran bangunan yang terbakar luasnya sekitar 540 meter persegi,” kata Khadafi.
Dia menjelaskan, kobaran api kebakaran pertama kali diketahui warga setempat yang kebetulan melintas tak jauh dari kandang ayam. Usai melihat kobaran api dari arah kandang ayam, warga langsung memberitahukan kepada pemilik bangunan.
“Setelah itu, kami menerima laporan dari Polsek Lebakwangi tentang kejadian kebakaran tersebut. Kami menerjunkan 5 personel Damkar Kuningan untuk melakukan proses pemadaman api,” ucapnya.
Saat tiba di lokasi kebakaran, pihaknya langsung melakukan proses pemadaman dan pendingian di area kebakaran. Petugas akhirnya berhasil melokalisir api kebakaran selama hampir 2 jam, termasuk dibantu petugas dan warga setempat.
“Akibat kejadian ini, kerugian yang dialami pemilik kandang ayam ditaksir mencapai Rp 131 juta lebih. Sebab banyak alat-alat peternakan yang hangus terbakar, termasuk sekitar 5.000 ekor ayam yang mati akibat kebakaran,” imbuhnya.
Berdasarkan pengumpulan data dan informasi di lapangan, Ia menduga, api kebakaran berasal dari korsleting listrik. Warga diminta lebih waspada terhadap potensi kebakaran, apalagi memasuki musim kemarau seperti sekarang.(*)