Indramayujeh.com, Kuningan – Peristiwa kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Bahkan kebakaran lahan melahap kandang kambing milik warga hingga ludes terbakar.
Kobaran api juga nyaris merembet ke bangunan rumah warga, usai api membakar kandang kambing milik Kusnadi (40). Sebab kandang kambing berada cukup dekat dengan bangunan rumah warga.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, Jumat (28/7/2023), mengaku, akhir-akhir ini peristiwa kebakaran lahan kerap terjadi saat musim kemarau. Misalnya saja seperti yang terjadi di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, Kuningan.
“Iya kemarin terjadi lagi kebakaran lahan, lokasinya di Desa Silebu. Tak hanya kebakaran lahan, kandang kambing milik warga juga turut terbakar karena api merembet akibat angin kencang,” ucapnya.
Dia menjelaskan, kobaran api pertama kali dilihat saksi seorang pekerja pabrik tempe. Ketika itu, saksi tengah beristirahat dan melihat kepulan asap dari arah lahan yang terbakar.
“Kebetulan pabrik tempe itu dekat dengan lokasi lahan yang terbakar. Karena angin yang berhembus cukup besar, sehingga api bertambah besar dan merembet ke bangunan kandang ayam hingga terbakar,” ungkapnya.
Usai itu, lanjutnya, saksi melaporkan kejadian kebakaran kepada pemilik kandang kambing. Kemudian pemilik kandang langsung berteriak meminta pertolongan warga untuk memadamkan api.
“Beberapa warga yang datang ke lokasi salah satunya itu sopir angkot. Kemudian sopir ini lapor kepada petugas damkar terkait adanya musibah kebakaran,” imbuhnya.
Pihaknya langsung menerjunkan 6 personel Damkar Kuningan menuju lokasi kejadian. Tiba di lokasi kebakaran, rupanya api sudah berhasil dipadamkan oleh warga.
“Api sudah berhasil dipadamkan oleh warga, dan anggota melakukan pendinginan lahan dan kandang kambing yang telah terbakar. Petugas kemudian melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa api benar-benar sudah padam,” terangnya.
Dia mengaku, penyebab kebakaran tidak diketahui karena api tiba-tiba langsung membesar. Pada saat kejadian, saksi tidak melihat atau menemukan orang yang berada di sekitar lokasi kebakaran.
“Kebakaran hampir membakar rumah penduduk yang berada di sekitaran lokasi kebakaran. Beruntung warga setempat bersama anggota damkar dapat melakukan pemadaman api, sehingga tidak merambat ke bangunan,” pungkasnya.(*)
