Indramayujeh.com, Kuningan – Peristiwa kebakaran hebat menimpa permukiman padat penduduk di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Akibatnya, 1 bangunan dan 3 unit rumah milik warga nyaris ludes terbakar dilalap api.
Lokasi kejadian sendiri berada di Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, pada Selasa (1/8/2023) malam. Adapun rumah yang terbakar masing-masing milik Oman (47), Juju Junaedi (58), dan H Anwar Solihin (64).
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, menuturkan, kebakaran pertama kali dilihat oleh warga setempat yang melihat kepulan asap tebal disertai kobaran api dari arah bangunan dapur milik Oman. Kondisi bangunan semi permanen yang terbakar itu merupakan tempat usaha penggorengan milik Oman.
“Saat melihat ada api besar, langsung saksi berteriak meminta pertolongan warga setempat untuk memadamkan kebakaran. Kemudian warga bersama-sama dengan aparat desa berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” terangnya.
Namun akibat kobaran api semakin membesar, lanjutnya, akhirnya ada warga yang melaporkan kejadian kebakaran kepada pihak Damkar Kuningan. Laporan adanya kebakaran diterima petugas berselang 30 menit setelah kejadian.
“Tentu kami langsung menerjunkan petugas ke lokasi kebakaran sebanyak 12 personel dengan 2 unit kendaraan pemadam. Hampir selama 2 jam akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Dia menyebut, kobaran api yang semakin membesar karena di sekitar area yang terbakar banyak tumpukan kayu bakar. Petugas bersama warga berupaya agar kebakaran tidak meluas ke bangunan lain.
“Besarnya kobaran api yang berasal dari dapur yang dijadikan tempat usaha penggorengan, menyebabkan 3 bangunan tempat tinggal turut terbakar. Namun kebakaran dapat dicegah sehingga tidak meluas dan menghanguskan bangunan rumah lain,” ucapnya.
Dia menduga, penyebab kebakaran dari bocornya gas dari pipa penghubung gas yang dipasang secara pararel ke setiap kompor penggorengan. Namun penyebab pasti kebakaran sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Adapun kerugian yang dialami para korban ditaksir ratusan juta rupiah. Sebab hampir sebagian besar yang terbakar bagian plafon dan atap rumah hingga bagian lantai 2 rumah.(*)