JAKARTA –
Komandan Kontingen (Chef de Mission/CdM) Atlet Asian Para Games 2018 Arminsyah akan menerima estafet Obor Asian Para Games 2018 pada Prosesi Pelepasan Torch Relay Parade, di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (19/9/2018).
Prosesi pembawa Obor pertama dimulai dari Ketua DPD RI, Oesman Sapta Oedang, yang selanjutnya diserahkan kepada pembawa obor kedua, Arminsyah selaku Komandan Kontingen Atlet dan kemudian diserahkan kepada pembawa obor ke tiga.
Proses penyerahan obor dilakukan di rumah dinas Gubernur Kalbar. Selain Sapta Odang dan Arminsyah, hadir turut menyaksikan adalah Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar, Sekda, Asda, Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, dan Ketua NPC Kalbar Wadhina.
Parade pawai Obor dimulai di kota Pontianak itu dilakukan sebelum ajang multievent yang diikuti 43 negara di buka secara resmi oleh Presiden Jokowi Widodo di Jakarta pada tanggal 06-13 Oktober mendatang.
Arminsyah kepada wartawan mengatakan dirinya sebagai Komandan Kontingen Atlet ini memiliki mimpi yang sama, yakni sebagai pemenang dengan target 7 besar.
“Target kita waktu Asian Para Games di Seoul Korea Selatan itu 9 besar. Ya kita berusaha kalau bisa 7 besar atau kalau bisa 6 besar,” ujar Arminsyah beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Tentunya kata Arminsyah yang juga Wakil Jaksa Agung itu bahwa suksesnya Asian Games 2018, pada 18 Agustus sampai 2 September 2018 kemarin itu sebagai pemicu semangat para Atlet kaum difabel tersebut.
“Kita mengutamakan perhatian dulu, dan mereka perlu didekatilah secara psikologis, karena inikan bukan (atlet) biasa (normal), Ini kan difabel. Jadi Kita lebih pendekatan psikolog dan manusiawi, biar mereka semangat,” ujar Arminsyah.
Arminsyah menekankan kepada atlet yang akan bertarung bahwa mereka adalah keluarga, meski demikian Atlet Indonesia terus berupaya semaksimal mungkin mudah-mudahan bisa mencapai prestasi yang baik.
“Saya dekati mereka, karena ini bagian dari keluarga,” tutur dia dengan memberi semangat kepada para Atlet.
Untuk diketahui uji coba para atlet sudah di lakukan di Solo pada 25 Juni hingga 3 Juli 2018 lalu, untuk lima cabang olahraga yaitu para atletik, para renang, bulu tangkis kursi roda, bola basket kursi roda, dan tenis meja kursi roda.
Selanjutnya kata Arminsyah Salah satu cabang olahraga yang di laga adalah cabang olahraga (cabor) Lawn Bowls yang sudah berlatih di Lapangan Hoki, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan-Jakarta, pada Kamis, 13, September 2018 lalu. Pada Cabor Lawn Bowl ini Indonesia memiliki 18 atlet dan akan mengikuti 15 nomor dari 24 nomor yang akan dipertandingkan.
“Di cabor ini, Indonesia telah memiliki atlet-atlet yang berprestasi dimana pada pertandingan try out di Langkawi- Malaysia, atlet Lawn Bowls Indonesia meraih 8 medali perak dan 9 medali perunggu,” ujar Arminsyah di Jakarta, Jumat 14 September 2018 lalu.
Dalam laga Asian Para Games 2018 ini, cabor yang menjadi unggulan dan hasil try out yakni atletik, badminton, catur, dan renang. Dirinya berharap diempat cabang olahraga tersebut bisa meraih medali emas pada pertandingan Asian Para Games 2018 pada 6-13 Oktober nanti.
“Hasil try out catur di Polandia tim atlet catur Indonesia meraih ranking dunia ke-5,6, dan 8. Timnas para badminton Indonesia berhasil melebihi target
dengan sangat memuaskan, dimana dari 22 partai yang dipertandingkan dari 33 negara peserta, Indonesia masuk 9 partai dibabak final pada event FZ Forza Irish Para Open 2018 Sport Ireland,” ujar dia.
Lanjut dia, dengan perolehan medali 8 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan, pada cabang renang mendapatkan 3 emas, 5 perak, dan 8 perunggu di Berlin Jerman.
Jika ditilik hasil try out pada beberapa cabor di beberapa negara tersebut, Arminsyah berharap dan berupaya hasil yang optimal.(tomi indra)