INDRAMAYU – Krisis air bersih selama musim kemarau, mengakibatkan dua Kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu ini, mengalami krisis air bersih hingga saat ini, Sabtu (11/11/2023).
Oleh karenanya PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balongan, yang bekerja sama dengan Jurnalis Pertamina Balongan adakan bakti sosial pemberian air bersih kepada warga yang terdampak di dua kecamatan tersebut
Menurut Mohamad Zulkifli, Area Manager Communication Relation dan CSR KPI Unit Balongan, mengatakan pemberian air bersih tersebut dalam rangka HUT KPI yang Ke 6 yang bekerjasama dengan Jurnalis Pertamina Balongan.
Pembagian air bersih tersebut dilakukan oleh KPI di Kantor Kecamatan Cantigi. Antusias warga untuk mendapatkan air bersih terlihat sejak pagi tadi, sejumlah warga rela antre, meski pembagian air bersih belum dimulai.
” Kita tahu di tahun 2023 ini kita memiliki musim yang sangat berat dengan adanya El Nino ini, sehingga kemarau yang sangat panjang ini membebankan masyarakat,” ujarnya.
Dalam pembagian air bersih tersebut, KPI Unit Balongan menyalurkan sebanyak 25.000 liter air bersih di dua Kecamatan yaitu kecamatan Cantigi dan Krangkeng.
“Ada lima truk yang dibagikan disini, dengan total 25.000 liter air bersih yang akan dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Cantigi dan Kerangkeng,” ucap Zulkifli.
Sementara itu, Darini salah satu warga Desa Panyingkiran Kidul, Kecamatan Cantigi, ia harus membeli dua galon air setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sudah enam bulan semenjak kemarau, buat kebutuhan sehari-hari beli air galon, sehari saya ngabisin dua galon, itu buat masak aja, segalonnya Rp 5.000,” ungkapnya.
Darini mengatakan, selama musim kemarau ini, air ledeng di rumahnya sangat kotor, sehingga tidak bisa digunakan untuk memasak.
” Buat mandi dan cuci pakai air pam, tapi kotor airnya, jadi ya air itu buat mandi aja sama cuci,” ujarnya.(Sela)