Sekda Kota Bandung Minta Masyarakat Lestarikan Budaya Sunda
KOTA BANDUNG –
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengaku dirinya merasa senang dengan antusias masyarakat di Kelurahan Arjuna , Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, yang senantiasa melestarikan budaya Sunda. Karena budaya merupakan warisan karuhun yang harus dilestarikan dan dipelajari sebagai jatidiri masyarakat Kota Bandung.“Saya turun dari mobil langsung disambut oleh lengser. Saya tertarik dengan jenis-jenis kebudayaan seperti ini. Saya senang sekali dengan antusias masyarakat yang berbondong-bondong datang ke sini untuk melestarikan kebudayaan urang Sunda,” ungkap Yossi dalam sambutannya sekaligus membuka Pagelaran Seni Tradisional di RW 08 Kelurahan Arjuna, Minggu (23/7/17).Sekda mengatakan, sebagai kota metropolitan, Kota Bandung banyak dikunjungi wisatawan.Menurut sebuah survey sekitar 6 juta wisatawan domestik maupun mancanegara datang ke Kota Bandung untuk berlibur dan berbelanja. Selayaknya Kota Paris, Kota Bandung terkenal dengan fesyennya dan kulinernya yang banyak pilihan, termasuk kebudayaannya.“Sekitar Rp1 juta mereka habiskan setiap harinya saat berada di Kota Bandung. Maka dariitu, kebudayaan asli masyarakat Kota Bandung harus selalu dilestarikan sebagai daya tarik wisatawan datang ke kota Bandung,” kata dia.Tentunya dalam melestarikan kebudayaan masyarakat sunda, harus didukung oleh semua lapisan masyarakat, baik eksekutif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bandung, aparatur kewilayahan dan semua lapisan masyarakat yang cinta dengan Kota Bandung.“Dalam event ini , dapat terselenggara karena dukungan dari semua pihak baik eksekutif walikota, wakil walikota, sekda, dewan yang diwakili komisi A dan D , aparatur kewilayahan baik camat, lurah , RW, RT dan semua lapisan masyarakat harus bersama-sama berusaha menjaga kebudayaan masyarakat sunda terus maju dan berkembang,” tambahnya.Industri kebudayan di Kota Bandung sangat berpotensi. Program terbaru dari Dinas Kebudayan dan Pariwisata yang melibatkan semua lapisan masyarakat mulai dari yang terbawah akan berdampak positif bagi kreatifitas masyarakat di Kota Bandung.“Program baru Disbudpar merambah ke kalangan masyarakat mulai dari tingkat RW dan RT.Seperti program pembuatan film dari tingkat kecamatan yang melibatkan masyarakat akanmenumbuhkan daya kreatifitas masyarakat Kota Bandung yang sudah terkenal sangat inovatifdalam menciptakan sebuah karya,” ungkapnya.(balebandung.com/IndramayuJeh.com)