BRUNEI –
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi satu dari 30 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Sultan Sharif Ali (Unissa) Brunei Darussalam.
Penandatanganan naskah kerjasama yang difasilitasi Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Litbangdikti) Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut dilakukan dalam kunjungan kerja ke Unissa, Brunei Darussalam.
Dalam keterangan persnya, seperti dikutip dari Majelis Litbangdikti Muhammadiyah, disebutkan proses kerja sama didahului dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Lincoln Arsyad, M.Sc. Ph.D dengan Rektor Uniisa Dr. Haji, Norarfan bin Haji Zaenal.
Setelah itu dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama oleh 30 rektor PTM secara bergantian yang disaksikan oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.
Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc, Ph.D., menyampaikan bahwa kerja sama tersebut meliputi pengelolaan internasionalisasi universitas dimana Unissa memiliki ratusan mahasiswa asing dan puluhan dosen asing.
“Bentuk konkritnya antara lain joint research, joint lecture, join conference dan studi lanjut sebagainya yang melibatkan Unissa dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” kata Prof Lincolin.
Lebih lanjut, Prof. Lincolin mengatakan bahwa tugas dan kewajiban pimpinan PTM adalah segera merealisasikan aktivitas akademik sebagai kelanjutan dari penandatanganan MoU dengan Unissa Brunei Darussalam.
Dalam sambutannya, Rektor Unissa, Dr. Haji Norarfan, merasa senang PTM dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dapat menjalin kerja sama dengan Unissa. Sekalipun Unissa baru berdiri 11 tahun silam, tepatnya pada tahun 2007. Ia berharap kerja sama tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Vice Rector For Internatioal Parnership Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Rohimi Zamzam, Psi.M.Pd Usai menghadiri penandatangan kesepakatan kerjasama dengan Rektor Unissa Dr Haji Norarfan, mengatakan sebelumnya UMJ juga telah menandatangani kerjasama dengan universitas asing dari berbagai negara.
Rohimi Zamzam yang juga Pengurus PP ‘Aisyiyah berharap kerjasama dengan perguruan tinggi asing akan mempercepat proses internasionalisasi UMJ, disamping tentu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di UMJ ke depan,”pungkasnya.(tomi indra)