INDRAMAYU – PT. Brantas Abipraya implementasikan program Corporate Social Responsibily (CSR) berupa betonisasi di empat ruas jalan Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, tepatnya akses Lempuyang – Salamdarma sepanjang 1,2 kilometer dan lebar 4 meter, jalan irigasi Blok Karanganyar Lempuyang sepanjang 1 kilometer dan di dua ruas jalan irigasi Lempuyang – Plawangan sepanjang 2 kilometer dengan lebar masing-masing 3 meter, adapun ketebalannya 25 centi meter.
Perusahaan plat merah selaku pelaksana pekerjaan Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi (RPJMI) SS. Kandanghaur CS dan SS. Eretan CS, tersebut, menggelontorkan anggaran milyaran rupiah sebagai bentuk kebijakan perusahaan terhadap lingkungan di area pekerjaan.
Project Manager (PM) PT. Brantas Abipraya, Angga Yoga P, melalui Koordinator Pelaksana, Lihandri Sasmingka yang akrab disapa Acong, mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan percepatan pekerjaan agar manfaatnya bisa seger dirasakan warga khususnya para petani.
“Kami lakukan percepatan pekerja irigasi ini agar bisa segera dimanfaatkan warga,” ujar Acong, disela kegiatan betonisasi, Rabu, 31 Juli 2024.
Selain itu, lanjut Acong, pihak perusahan juga mengalokasikan anggaran CSR untuk area yang dilintasi pekerjaan modernisai irigasi ini dan yang saat ini dikerjakan adalah di Desa Lempuyang berupa betonisasi, hal itu dimaksudkan untuk membantu petani memperlancar akses pertanian, adapun untuk area lainnya menyusul kemudian sesuai dengan kondisi ruas jalan yang dilintasi pekerjaan, sehingga nantinya bukan hanya aliran air yang lancar melainkan jalan menuju lahan pertanian juga turut lancar.
“Kami berharap dukungan semua pihak agar pekerjaan lancar sehingga bisa segera terselesaikan, dengan begitu manfaatnya bisa segera dirasakan warga,” terangnya.
Kepala Desa Lempuyang, Taryo, melalui Sekdes Lempuyang, Husni, mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dengan adanya proyek modernisasi karena dengan begitu alien air untuk lahan pertanian akan lancar.
“Setelah proyek ini selesai aliran air untuk pertanian akan menjadi lancar,” ucapnya.
Menyinggung tentang kebijakan perusahaan, Husni menegaskan, Pemdes Lempuyang sangat mengapresiasi kebijakan PT. Brantas Abipraya selaku pelaksana pekerjaan yang sudah mengalokasikan dana CSR untuk betonisasi jalan khususnya akses pertanian dengan panjang kisaran 4 kilometer dan itu merupakan impian masyarakat selama ini.
“Alhamdulillah impian kami terwujud, jalan penghubung Desa Lempuyang dan Salamdarma mendapat kebijakan CSR dari PT Brantas untuk betonisasi, termasuk tiga ruas jalan pertanian juga diperhatikan, ” tandasnya.
Sementara, salah seorang petani warga Desa Lempuyang, Narsim, mengungkapkan, sebelum adanya pembangunan irigasi ini air hampir tidak ada dan setelah adanya kegiatan pembangunan walaupun belum selesai air meski kecil tapi alirannya sampai ke pesawahan, karena tidak ada lagi bobokan-bobokan sebab tanggulnya dicor.
“Pengennya sih pekerjaan cepat selesai, biar aliran airnya lebih lancar dari sebelumnya, jadi saya mohon pekerjaannya dipercepat,” ungkapnya.(Alen)
