Next Post

“Reang Riung” Bakal Jadi Art Exhibition Indramayu Pertama yang Diselenggarakan di Kedai Kopi

Pamflet kegiatan "Reang Riung" yang akan diselenggarakan pada 10 Agustus 2024.
Pamflet kegiatan "Reang Riung" yang akan diselenggarakan pada 10 Agustus 2024.

IndramayuJeh.com, Eretan Wetan – Dewan Kesenian Indramayu (DKI) berkolaborasi dengan Kedai Kopilink akan menggelar pameran seni rupa yang belum pernah dilaksanakan di Indramayu sebelumnya. Acara yang melibatkan banyak pegiat seni dan kedai kopi sebagai venue tersebut bertajuk “Reang Riung”, diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2024 mendatang.

Ahmad bahrul Ulum, akrab disapa Memet Kasino, mengatakan bahwa “Reang Riung” merupakan kegiatan art axhibition hasil kerja sama antara DKI sebagai pembina, Kedai Kopilink sebagai tempat pameran, dan sejumlah seniman lokal. Memet Kasino yang juga menjadi salah satu penyelenggara acara sekaligus bagian dari komunitas Dermayu Art, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan memberikan platform baru bagi seniman untuk menampilkan karya mereka dalam suasana yang lebih santai.

“Ini adalah pameran seni rupa pertama di Indramayu yang diadakan di kedai kopi. Kami ingin menyediakan kesempatan bagi seniman untuk menunjukkan karya mereka di luar galeri seni tradisional,” kata Memet.

Penamaan “Reang Riung” memiliki makna yang dalam. “Reang” diambil dari bahasa Indramayu yang berarti ‘saya’ atau ‘aku,’ yang berasal dari kata Sanskerta “Rahyang” (hamba) dan “Yang” (Tuhan). Sementara “Riung” diambil dari bahasa Sunda yang berarti ‘berkumpul.’ Kombinasi ini melambangkan semangat berkumpul dan kolaborasi antara seniman di Indramayu yang memang menjadi wilayah pertemuan antara budaya Jawa dan Sunda.

Mustadi, akrab disapa Uthe Kras (49), Kepala Divisi Seni Rupa DKI, menjelaskan bahwa meskipun saat ini belum ada struktur formal untuk wadah ini, ia berharap acara “Reang Riung” akan memotivasi lebih banyak seniman muda di Indramayu untuk terlibat dan berkolaborasi.

“Kami berharap acara ini dapat memicu semangat kreatif dan mendorong kolaborasi seni yang lebih luas di masa depan sehingga anak muda lebih berani untuk menunjukkan eksistensi karyanya” tambah Uthe Kras.

Uthe juga menyampaikan bahwa kegiata seni “Reang Riung” dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan keberagaman seni.

“Acara ini tidak hanya memberikan platform bagi seniman untuk tampil tetapi juga memperkenalkan keberagaman karya seni yang ada di daerah Indramayu kepada masyarakat,” pungkasnya. (Nursaid)

Muhammad Nursaid

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News