Indramayujeh.com-Kabupaten Indramayu, sebagai salah satu lumbung padi utama di Jawa Barat dan nasional, tengah mempersiapkan Sistem Logistik Daerah Terpadu untuk menjaga stabilitas pangan, khususnya beras. Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik, menegaskan pentingnya sistem ini dalam menghadapi tantangan pangan di masa mendatang, seperti musim kemarau panjang atau bencana alam.
“Dengan Sistem Logistik Daerah, kita bisa memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga sepanjang tahun. Ini juga membantu mengantisipasi kekurangan pangan akibat cuaca ekstrem atau serangan hama,” ujar Dedi dalam keterangan yang diterima pada Selasa (29/10).
Fungsi Utama Sistem Logistik Daerah
Sistem logistik yang terpadu akan memungkinkan pengelolaan distribusi pangan dari produsen ke konsumen berjalan lancar dan efisien. Indramayu, sebagai penghasil beras utama, memerlukan mekanisme yang tidak hanya menjaga pasokan, tetapi juga menstabilkan harga di pasar.
“Sistem ini tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tapi juga sebagai penyeimbang harga. Ketika pasokan terganggu, sistem logistik dapat mengurangi gejolak harga dengan memastikan distribusi pangan yang merata,” tambah Dedi.
Lebih lanjut, Sistem Logistik Daerah juga akan berperan sebagai cadangan pangan kabupaten. Dengan adanya gudang penyimpanan yang memadai, Indramayu dapat mengantisipasi kekurangan pangan di masa depan.
“Kita perlu gudang yang cukup untuk menyimpan hasil panen, sehingga dalam situasi krisis, pangan tetap tersedia,” jelasnya.
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Sistem logistik yang terintegrasi tidak hanya menjaga kestabilan pangan tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal. Dengan pengelolaan logistik yang baik, hasil panen petani Indramayu dapat tersebar luas ke berbagai pasar, meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha.
“Logistik yang efisien menjadi kunci dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Petani dan pengusaha lokal akan merasakan dampaknya karena hasil mereka terdistribusi lebih baik, bahkan menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Dedi.
Sistem Logistik Daerah ini pun dinilai akan memudahkan penyaluran bantuan pangan pada situasi darurat. Dalam kondisi bencana seperti banjir atau kekeringan, sistem ini mampu mendistribusikan bantuan pangan secara cepat dan tepat sasaran.
“Dengan sistem ini, Indramayu siap menghadapi tantangan pangan sekaligus menjadi penyokong ketahanan pangan nasional. Dukungan pemerintah dan teknologi sangat penting agar Indramayu bisa terus berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat dan stabilitas pangan nasional,” pungkasnya.(Joni)