Indramayujeh.com-Tingginya jumlah tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kabupaten Indramayu menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah. Untuk itu, Pemkab Indramayu mendukung penuh Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2024 guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Indramayu II/Samsat Haurgeulis, Deni Handoyo, mengungkapkan pentingnya program ini dalam mendukung pembangunan daerah.
“Gebyar Pajak ini bertujuan memudahkan wajib pajak melunasi tunggakan, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui kepatuhan pajak yang lebih baik,” ujarnya saat rapat persiapan di Aula Samsat Haurgeulis, Jumat (1/11).
Acara Gebyar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2024 ini akan dilaksanakan pada 5 November di halaman Kantor Samsat Haurgeulis. Ketua Pelaksana Kegiatan, Bagus Setiyadi, menjelaskan bahwa tema “Bebas Denda Pajak, Bebas Pikiran” bertujuan untuk mendorong masyarakat berkontribusi melalui pembayaran pajak dan mengurangi jumlah tunggakan PKB.
“Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak dan menurunkan angka tunggakan,” katanya.
Pjs. Bupati Indramayu, Dedi Taufik, juga menekankan pentingnya upaya kolektif dalam meningkatkan angka kepatuhan pajak, yang saat ini baru mencapai 52 persen.
“Kami akan bekerja keras melibatkan semua pihak, mulai dari kecamatan hingga desa-desa, untuk memberikan pemahaman tentang kewajiban pajak dan pentingnya melakukan daftar ulang,” tegasnya.
Dedi berharap dengan adanya program Pemutihan Pajak, warga yang memiliki kendaraan bermotor yang belum melakukan daftar ulang (KTMDU) dapat memanfaatkan kesempatan ini.
“Dengan adanya diskon dan keuntungan di program Pemutihan, kami berharap persentase kepatuhan membayar pajak bisa meningkat, yang nantinya akan berdampak pada pembangunan di Indramayu,” tambahnya.
Gebyar Pemutihan Pajak ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran kendaraan bermotor, bazar UMKM, dan bakti sosial untuk anak yatim dan piatu. Selain itu, acara ini juga menyediakan layanan Samsat induk dan drive-thru, sosialisasi program pemutihan dan samsat digital, serta pelayanan pembayaran pajak bumi dan bangunan.
Dengan adanya acara ini, Pemkab Indramayu berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam membayar pajak, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kami ingin memanfaatkan momentum ini untuk mencapai kepatuhan pajak yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.(*)
